Targetkan 817 Akseptor KB MKJP, Ini Tujuannya

Kadis KB Mukomuko, R Panji Surya--

harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tahun 2024 ini  menargetkan sebanyak 817 akseptor program keluarga berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Metode ini terdiri implan 611 orang, IUD 206, MOW 10  dan 2 orang MOP.
“Tahun  2024 ini ditargetkan sebanyak  817 akseptor KB MKJP, ” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko, R Panji Surya melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Andi Sutrisno.


Ia menjelaskan, implan jenis alat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Jenis KB ini memiliki kandungan hormone progesterone dan pemakaiannya pada area lengan atas tepatnya pada jaringan bawah kulit. Jenis Intrauterine Device (IUD) atau disebut KB spiral merupakan jenis kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
"Sedangkan metode operasi wanita (MOW) metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengikat dan memotong atau memasang cincin sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum," katanya.

BACA JUGA:Pemdes Bukit Makmur Serahkan Hasil Pekerjaan DD, Ini Hasilnya

BACA JUGA:3 Caleg Terpilih dari Parpol Ini Belum Sampaikan LHKPN
Ia menerangkan, kemudian Metode Operasi Pria (MOP) yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar. Untuk sementara dari jumlah yang ditargetkan. Realisasi akseptor program KB MKJP sebanyak 557 orang pasangan usia subur (PUS).Dan, PUS ini diperoleh dari dua kegiataan yakni TMMD dan Hari Kartini. Tahun ini masih ada dua momentum lagi, yakni hari sejuta akseptor dan TMKK untuk mencapai target tahun 2024 ini. Dalam menjalankan program tersebut pihaknya menjalin kerja sama dengan belasan pusat pelayanan kesehatan (Pusyankes). Yakni 17 Puskesmas, 1 rumah sakit swasta dan 1 RSUD Mukomuko.
“Pihaknya optimis target tahun ini tercapai. Sebab ini salah satu upaya pemerintah supaya warga di daerah ini mengikuti program KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) untuk pengendalian penduduk,” lanjutnya.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan