14 Motor Balap Liar Diamankan, Diduga Digunakan untuk Balap Liar

IST//BE Puluhan kendaraan roda dua yang berhasil diamankan Sat Lantas Polresta Bengkulu ketika menggelar razia balap liar (Bali) di tiga lokasi jalan utama Kota Bengkulu.--

BENGKULU, BE - Sebagai langkah mencegah aksi balap liar (Bali) di wilayah Kota Bengkulu. Anggota gabungan Polresta Bengkulu kembali gelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Dalam giat tersebut, Polresta mengamankan 14 unit motor yang tidak membawa surat-surat kendaraan dan diduga hendak menggelar balap liar. Pada razia kali ini, personel menyasar tiga lokasi. Seperti, di kawasan Pariwisata Pantai Panjang, di Jalan Pembangunan Padang Harapan dan Jalan Jati S Parman Kota Bengkulu.

Dikatakan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Padal KRYD Regu III, Kompol Budi Hartono SH, selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bengkulu dari aksi balap liar, kegiatan ini juga untuk mencegah aksi 3C yakni curas, curanmor maupun curat, serta berguna mencegah kecelakaan lalu lintas yang kerap ditimbulkan dalam aksi balap liar tersebut.

"Sasaran kita bukan hanya kepada balap liar saja, tetapi kepada pengendara sepeda motor yang memakai knalpot brong, tidak pakai helm ataupun kelengkapan lainnya. Seperti, tidak ada SIM dan STNK. Serta, kendaraan bermotor yang digunakan oleh anak dibawah umur dan mencegah aksi kriminalitas," terang Kompol Budi Hartono, Minggu (12/11).

Dia menjelaskan, kegiatan KRYD ini juga akan terus dilakukan setiap Sabtu malam ini merupakan atensi Kapolresta Bengkulu di dalam memberikan rasa aman, nyaman bagi warga Kota Bengkulu.

"Selain mengamankan 14 kendaraan roda dua tanpa surat-surat dan langsung kita berikan sanksi tilang ditempat, kita juga memberi arahan kepada 27 pemuda yang nongkrong hingga malam hari disejumlah lokasi di Kota Bengkulu," ucapnya.

Dia menjelaskan, patroli ini juga sebagai langkah pencegahan dan meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat kota dengan terus terjaganya situasi Kamtibmas yang lebih kondusif dan tenteram.

"Kita harap anak-anak muda di kota ini bisa menghentikan kegiatan balap liar tersebut. Jika pun mau track-trackkan, nanti pas ajang resmi di gelar," bebernya.

Ia pun mengatakan, petugas kepolisian tidak akan memberikan kelonggaran untuk para pelaku balap liar ini. Tujuannya agar tidak ada lagi aksi-aksi balap liar di Kota Bengkulu ini.

"Jangan sampai ada korban jiwa dari aksi bali yang mana kerap kali terjadi selama ini," demikian tutupnya. (529)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan