Komitmen Jadi Pusat Peternakan, Populasi Sapi di Mukomuko Meningkat Drastis

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani, S.Pt-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Kabupaten Mukomuko berkomitmen menjadikan daerah tersebut sebagai pusat peternakan sapi. Saat ini populasi sapi melonjak drastis.

Saat ini tercatat lonjakan luar biasa dalam populasi ternak sapi, bahkan naik dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data terbaru, jumlah sapi di daerah ini melonjak dari sekitar 15.000 ekor pada tahun 2021, menjadi 32.000 ekor pada tahun 2024.

Peningkatan ini mencerminkan komitmen dan inovasi masyarakat serta pemerintah dalam sektor peternakan.

BACA JUGA:2 Pemuda BS Ditemukan Meninggal di Tebat Rukis, 8 Terduga Pelaku Diamankan

BACA JUGA:BS Darurat Ternak Liar, Warga Resah, Begini Sikap Dinas Satpol PP

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani, S.Pt, mengungkapkan bahwa lonjakan populasi ternak sapi ini dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk berinvestasi dalam peternakan sapi sebagai bentuk tabungan yang berkembang. 

“Meningkatnya populasi hingga 100 persen dalam tiga tahun terakhir ini dikarenakan masyarakat menganggap ternak sapi sebagai investasi yang menguntungkan. Banyak yang mulai beralih ke peternakan sapi,” ujar Pitriyani ketika dikonfirmasi di Mukomuko, Kamis (25/7/2024). 

Selain faktor investasi, teknologi modern seperti inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik telah dimanfaatkan secara luas oleh peternak di Mukomuko.

Teknologi ini tidak hanya mempercepat reproduksi ternak tetapi juga meningkatkan kualitas sapi yang dilahirkan. 

"Inseminasi buatan mendorong pertumbuhan populasi sapi yang lebih cepat dan merata. Sapi yang dihasilkan dari inseminasi buatan cenderung memiliki badan yang besar dan daging yang banyak," jelas Pitriyani.

BACA JUGA:Pilkada Lebong 2024, Pasangan Azhari-Bambang Siap Maju, Saat Ini Terima Rekomendasi dari Demokrat

BACA JUGA:Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia, Bangun Zona Integritas

Lebih lanjut, Pitriyani menambahkan bahwa inseminasi buatan juga membantu menghindari kawin sedarah, yang dapat menurunkan kualitas ternak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan