Habiskan Anggaran Miliaran, Banyak Aset Pemprov Terbengkalai, Begini Alasan Gubernur

RIO/BE Bangunan Mess Pemda di kawasan wisata Tapak Paderi, salah satu aset Pemprov Bengkulu yang saat ini terbengkalai.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih banyak memiliki aset terbengkalai. Aset yang telah banyak menghabiskan anggaran rakyat itu, menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan.

Aset terbengkalai yang telah menghabiskan miliaran rupiah itu, seperti Mess Pemda, view tower hingga Taman Remaja Kota Bengkulu. Begitupun aset bangunan lainnya.

Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah menegaskan, pihaknya memang telah fokus untuk menyelamatkan aset-aset terbengkalai tersebut. Bahkan tahun depan, rencananya aset tersebut kembali akan dilakukan penataan.

"Tahun depan kita mulai desain untuk menyempurnakan bangunan yang terbengkalai tersebut," terang Rohidin, Jumat 26 Juli 2024.

BACA JUGA:Satgas TMMD Gelar Pengobatan Gratis, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Akses Jalan TPA Masih Tanah, DLH Timbun Pecahan Aspal, Tak Bisa Dihotmik Karena Ini

Dijelaskannya, Pemprov akan fokus menata Mess Pemda, hingga view tower yang ada di lapangan Merdeka. Termasuk taman remaja juga akan menjadi sasaran penataan. Sehingga aset tersebut bisa kembali dimanfaatkan.

"Kita mulai tata lagi," tambahnya.

Tahun ini, menurut Rohidin, Pemprov akan mempercepat proses penataan kawasan wisata danau dendam tak sudah (DDTS). Danau yang berada di pinggir Kota Bengkulu itu, akan disulap menjadi destinasi wisata unggulan. Bahkan akan menjadi salah satu icon Bengkulu.

"Tahun ini mulai dikerjakan kawasan DDTS," beber Rohidin.

BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Dicegah, Begini Caranya

Di sisi lain, Rohidin menegaskan selama dirinya menjabat sudah banyak aset Pemprov yang ditata ulang.  Bahkan kondisi saat ini sudah banyak terjadi perubahaan.

Seperti penataan Balai Buntar, Taman Budaya, Masjid Raya Baitul Izzah, Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, kawasan Kantor Gubernur Bengkulu hingga aset lainnya.

"Secara bertahap, kita lakukan perbaikan," tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan