IRT di Kota Bengkulu Makin Marak Edarkan Sabu

Ibu Rumah Tangga, YS bersama barang bukti sabu yang berhasil disita polisi. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Bengkulu menangkap perempuan berinisial YS (40) warga Kecamatan Sungai Rupat, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. 

Ibu Rumah Tangga (IRT) tersebut ditangkap dengan barang bukti 18 paket sabu terdiri dari 3 paket sedang dan 15 paket kecil sabu. Total berat sabu yang disita dari YS lebih kurang 8,13 gram. 

Selain sabu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang mengindikasikan YS sebagai pengedar. Beberapa barang bukti diantaranya satu unit timbangan elektrik dan handpone sebagai alat komunikasi jual beli sabu. 

"Total barang bukti sabu 19 paket, beratnya lebih kurang 8,13 gram. Selain sabu kami menyita timbangan dan handpone," jelas Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK melalui Kasat Narkoba, AKP Jonni Manurung.

BACA JUGA:Pembangunan Rumah Adat Tak Dilanjutkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Beberkan Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Agustus, Kejari Benteng Tempati Gedung Baru, di Desa Ini Lokasi Kantornya

Tersangka YS ditangkap di Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu. Sempat mengelak menyimpan sabu, akhirnya YS pasrah ketika polisi menemukan sabu saat penggeledahan. 

Sabu yang disita dari YS ditemukan didalam kotak bedak 3 paket sedang, dalam kantong jaket 1 paket sedang dan 15 paket kecil sabu. 

Dari pengakuan YS, sabu tersebur dia beli dari seseorang yang berdomisili di luar Provinsi Bengkulu. 

Hanya saja polisi masih melakukan pengembangan siapa orang yang memasok sabu untuk Ys tersebut. Alasan YS nekat menjual sabu karena faktor ekonomi.

"Masih kami kembangkan lagi, yang jelas dia sudah menggunakan uang jual beli sabu untuk keperluan sehari-hari," pungkas Kasat Narkoba.

Untuk kasus IRT edarkan sabu ini bukan kali pertama, sebelumnya Polda Bengkulu dan Polres jajaran sudah cukup banyak mengangkap IRT yang nekat mengedarkan barang terlarang. 

Rata-rata alasan IRT terjun ke bisnis hitam ini karena tergiur keuntungan yang diperoleh. (167)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan