Terlalu Sering Manatap Ponsel, Bikin Cepat Tua, Faktanya Begini

ilustrasi menatap ponsel -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menatap layar ponsel terlalu lama kerap membuat lelah, dan bisa berdampak pada kesehatan. 

Penggunaan layar ponsel terlalu lama  bisa berdampak pada kecantikan kulit. Saat menatap layar ponsel, kita akan melihat ke bawah dan otomatis kepala akan menunduk. 

Jika dilakukan terus-menerus, dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan munculnya garis-garis di kulit. 

Selain itu, 'cahaya biru' yang terpancar dari layar ponsel bisa memicu penuaan dini. Kurang tidur bisa menyebabkan kulit tampak kusam dan mempengaruhi elastisitas kulit. 

Untuk mengurangi dampak ini, gunakan mode malam di ponsel atau aplikasi filter cahaya biru dan batasi penggunaan ponsel sebelum tidur. 

Karena menghasilkan molekul yang merusak sel-sel kulit. Akibatnya kulit jadi kehilangan elastisitas dan muncul 

hiperpigmentasi. 

BACA JUGA: 'Jemput Bola' Vaksinasi Polio, Ini Target Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

BACA JUGA:Berat Badan Turun Cepat, Ini Aturan Jam Makan Bagi Orang Diet Yang Baik Untuk Kesehatan

Asosiasi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris juga telah memprediksi bahwa operasi wajah dan leher akan menjadi salah satu prosedur yang paling umum dilakukan tahun ini.

Penelitian yang dilakukan perusahaan skincare LYMA menemukan, pencarian di Google terhadap dua masalah kulit tersebut (munculnya garis-garis di kulit dan penuaan dini) meningkat hingga 130 persen dalam beberapa minggu terakhir.

"Kalian mungkin familiar dengan istilah 'tech neck', yang berhubungan dengan nyeri leher atau bahu kronis, tapi 'kerutan digital' adalah dampak yang langsung terlihat," jelas pendiri LYMA, Lucy Goff.

"Leher kita menua lebih cepat dibandingkan wajah.Kita semua selalu terhubung (secara online), jadi tidak mengherankan jika kita melihat tanda-tanda penggunaan ponsel yang berlebihan di leher," tuturnya.

Lucy menambahkan peningkatan risiko 'kerutan digital' - penuaan dini di area leher disebabkan karena terlalu lama menatap layar ponsel. Ada dua tipe kerutan di leher, yakni kerutan vertikal dan horizontal.

Tag
Share