Pilkada Lebih Rawan, Polda Bengkulu Kerahkan 2.653 Personel
Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Anwar SIK memimpin rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pelaksanaan dan pengamanan Pilkada Tahun 2024, Kamis, 8 Agustus 2024.-RIO/BE -
Untuk diketahui, pelaksanaan Pilkada di Bengkulu punya riwayat konflik. Pada 2011, terdapat gratifikasi atau suap 27 anggota DPRD Seluma. Kemudian, pada 2015, terjadi pengeroyokan terhadap anggota KPU Kepahiang. Lalu, pada 2016 terjadi pelemparan batu ke mobil yang dikendarai salah satu komisioner KPU Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kemudian, pada 2020 terjadi penusukan terhadap personel Bhabinkamtibmas di Kabupaten Bengkulu Utara. Berikutnya, pada 2020 juga terdapat laporan masyarakat ke Gakkumdu terkait penyalahgunaan KTP. Tahun 2020 juga terjadi percobaan pembakaran Kantor Camat Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, tempat lokasi penyimpanan kotak suara.(167)