Stok VAR di Kepahiang Dipastikan Aman, Ini Jumlahnya

IST/BE Kadis Dinkes Tajri Fauzan bersama Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid saat mengabadikan momen foto bersama dalam suatu acara. --

KEPAHIANG BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang memastikan jika stok vaksin anti rabies (VAR) hingga akhir tahun 2023 aman. Dengan sudah melakukan penanggulangan terhadap 140 warga Kepahiang yang menjadi korban gigitan HPR, sekarang VAR masih tersedia di gudang farmasi Dinkes Kepahiang sebanyak 185 vial. 

Kepala Dinkes Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MSi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan SKep MM mengatakan, untuk sekarang tercatat hingga November ini total sebanyak 140 warga Kepahiang yang menjadi korban gigitan HPR. Dengan sudah melakukan penanggulangan terhadap korban sekarang stok VAR masih tersedia 185 vial lagi. 

"Saya pastikan stok VAR aman, karena sekarang hanya menyisakan kisaran 1,5 bulan saja. Selain itu, dimungkinkan dalam waktu dekat ini stok kembali kita terima dari pemerintah pusat," kata Wisnu. 

Dirinya kembali menghimbau, kepada masyarakat jika terkena gigitan GPR supaya secepatnya melakukan pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat atau 

disebut Puskesmas. Karena untuk stok VAR sudah sudah disediakan di seluruh Puskesmas dalam Kabupaten Kepahiang. 

"Jadi jika terkena gigitan secepatnya melakukan pengobatan dan jangan sampai dibiarkan saja. Takutnya nanti menimbulkan hal - hal yang tidak diinginkan akibat gigitan HPR tersebut," demikian Wisnu. 

Sebelumnya diberitakan untuk kasus HPR di Kabupaten Kepahiang diangka 140 kasus yang tersebar di 14 Puskesmas dalam Kabupaten Kepahiang. Dari total 14 Puskesmas di Kepahiang, terdapat di 2 Puskesmas yang kasusnya terbilang tinggi sepanjang tahun 2023. Yakni  Puskesmas Pasar Kepahiang dengan total kasus diangka 24 kasus dan Puskesmas Ujan Mas diangka 23 kasus. Selain itu, untuk Puskesmas lainya paling tinggi diangka 12 kasus saja.(320)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan