Mandi Sungai, Seorang Pemuda Napal Putih Dikabarkan Hanyut, Begini Kejadiannya
Proses pencarian korban yang di duga hanyut terseret arus Sungai Air Ketahun Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih-Aprizal/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Menjelang Magrib Jumat 16 Agustus 2024 sekira pukul 18:00 WIB, Warga Desa Napal Putih Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara (BU) gempar.
Pasalnya, salah seorang pemuda bernama Gio (18) Warga setempat dikabarkan hanyut tenggelam di aliran Sungai Ketahun Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih.
Berdasarkan data yang terhimpun dilapangan, hingga saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim gabungan TNI Polri, kecamatan dan warga.
Adapun kronologi kejadian berawal, saat itu korban bersama temannya sedang asyik mandi di sungai.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Agusrin Siap Jadi Cagub Alternatif , Seandainya ......
BACA JUGA:Kemenag Bentuk Tum Evaluasi Pemetaan dan Penataan Guru Madrasah, Ini
Namun ketika sedang asyik berenang, teman korban mendengar korban berteriak, setelah dilihat korban sudah hanyut terseret arus.
Diduga korban tidak kuat lagi berenang sehingga korban terseret arus aliran sungai air Ketahun lantaran aliran sungai pada saat itu cukup deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Evi Fitriyani, menuturkan, bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepihak kecamatan terhadap perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pencarian korban.
Dan Evi juga mengaku akan berkoordinasi ke pihak Basarnas Provinsi Bengkulu.
"Sudah kita terima laporannya dan saat ini tim kita sudah terjun kelapangan dalam proses pencarian korban bersama tim gabungan lainnya TNI Polri, Kecamatan dan warga yang telah melakukan pencarian korban terlebih dahulu. Kita juga akan melakukan koordinasi kepihak Basarnas Provinsi dalam proses pelaksanaan pencarian korban,"tukasnya.
BACA JUGA:Sidang Tahunan MPR, dan Sidang Bersama DPR-DPD, Ini Pidato Lengkap Presiden RI, Ir Joko Widodo
BACA JUGA:Kemenag Hadirkan Layanan Serambi Untuk KBIH, Tujuannya Begini
Sementara itu, saat dikonfrimasi Kepala Desa Air Tenang Supriadi mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama masyarakat saat ini masih di lokasi kejadian mengupayakan pencarian korban.