Ini Jadwal Pangan Murah 5 Kelurahan, Pemkot Minta Warga manfaatkan Sebaik Mungkin
IST/BE Posko gerakan pangan murah yang diselenggarakan pemerintah kota di kantor kelurahan. --
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program gerakan pangan murah yang diselenggarakan di 5 kelurahan. Adapun pangan murah yang dijual tersebut, seperti beras SPHP, telur, minyak goreng, gula pasir dan bawang merah.
"Ya, kegiatan ini sudah terjadwal dan bertahap pada November ini kita lakukan di beberapa kelurahan. Silahkan masyarakat datang membeli kebutuhan pokok dengan harga murah," ujar Kepala Bagian Perekonomian Pemkot, Dani Hartono.
Kegiatan pangan murah ini dimulai pada 12 November di Kelurahan Kandang. Kemudian, pada 14 November di Kelurahan Teluk Sepang, pada 19 November di Kelurahan Betungan, pada 21 November di Kelurahan Padang Harapan dan pada 26 di Kelurahan Jitra.
Disampaikan Dadi, sebelumnya setiap kelurahan diminta untuk gencar melakukan sosialisasi dan pengumuman ke warga agar pangan murah yang disediakan pemkot ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Kita berharap agar diimbau terus supaya warga itu tahu kalau ada pangan murah. Termasuk ketua RT juga ikut mengumumkan ke warga diwilayahnya," sampai Dadi.
BACA JUGA:SK Anggota Pam TPS Segera Diterbitkan, Siap Amankan Pilkada Lebong 2024
BACA JUGA:Mobnas Pimpinan DPRD Tak Bisa Dilelang, Ini Keterangan Kabid Aset Badan Keuangan Daerah
Gerakan pangan murah ini salah satu langkah pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. Manfaat yang dirasa oleh masyarakat komoditas kebutuhan pokok bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri.
Dadi mengatakan sejauh ini gerakan pangan murah sudah memberikan dampak terhadap kestabilan harga. Kemudian pasokan pangan lebih teratur serta membantu mendekatkan akses masyarakat karena langsung ke wilayah tempat tinggalnya.
"Sejauh ini inflasi masih sangat terkendali bahkan ketika menjelang perayaan hari besar nasional atau keagamaan, harga tidak terlalu ekstrem kenaikannya. Kita bekerja sama dengan Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan para distributor menyediakan bahan pokok," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)