Wali Murid Keluhkan Keberadaan Guru di SDN 157 dan SMPN 43 Seluma, Ini Sebabnya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Rabu , 15 Nov 2023 - 07:40

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma, Farzian SPd-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma, Farzian SPd memastikan akan memberikan teguran keras kepada guru di SDN 157 dan SMPN 43 Seluma.

Pasalnya, banyak keluhan dari wali murid SDN 157 dan SMPN 43 Bukit Gadis Desa Taba Kecamatan Air Periukan atas ketidakhadiran guru dalam mengajar.

"Saya akan berikan teguran keras, tidak menutup kemungkinan juga sanksi kepada guru di SDN 157 dan SMPN 43 Bukit Gadis malas ini," kesal Farzian.

Dikatakannya, tidak ada alasan guru malas, apalagi hanya karena hujan sedikit jalan licin yang imbasnya siswa telantar dan dipulangkan cepat.

Apalagi saat ini tengah persiapan untuk menghadapi ujian akhir, siswa membutuhkan banyak bimbingan untuk menghadapi ujian tersebut.

"Kita terus perjuangkan hak para guru ini, jadi kinerja harus ditingkatkan," tegasnya.

Dirinya telah meminta Bidang SD dan SMP untuk memanggil kepala sekolah juga guru SDN 157 dan SMPN 43 kata Farzian, untuk mengklarifikasi ini.

Ke depan ucapnya, dirinya tidak mau lagi mendengar keluhan wali murid guru malas dan anak pulang cepat.

"Selain teguran, ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Dan juga pelajaran untuk guru kita lainnya, laksanakan tugas dengan baik sesuai dengan bidang dan tugasnya," sampai Farzian.

Para pengawas sekolah tambahnya, juga harus aktif memantau dan mengawasi sekolah yang menjadi wilayah kerjanya.

Semua harus bersinergi, agar ke depan pendidikan di Seluma semakin baik dengan menelorkan siswa yang berprestasi.

wali murid keluhkan keberadaan guru di sdn 157 dan smpn 43 seluma, ini sebabnya                            harianbe-  kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) seluma, farzian spd memastikan akan memberikan teguran keras kepada guru di sdn 157 dan smpn 43 seluma.
pasalnya, banyak keluhan dari wali murid sdn 157 dan smpn 43 bukit gadis desa taba kecamatan air periukan atas ketidakhadiran guru dalam mengajar.
baca juga: amalkan doa ini, insya allah bisa mencegah kepikunan

baca juga: tiga warga mukomuko diciduk polisi, ini kasusnya

"saya akan berikan teguran keras, tidak menutup kemungkinan juga sanksi kepada guru di sdn 157 dan smpn 43 bukit gadis malas ini," kesal farzian.
dikatakannya, tidak ada alasan guru malas, apalagi hanya karena hujan sedikit jalan licin yang imbasnya siswa telantar dan dipulangkan cepat.
apalagi saat ini tengah persiapan untuk menghadapi ujian akhir, siswa membutuhkan banyak bimbingan untuk menghadapi ujian tersebut. 
"kita terus perjuangkan hak para guru ini, jadi kinerja harus ditingkatkan," tegasnya.
dirinya telah meminta bidang sd dan smp untuk memanggil kepala sekolah juga guru sdn 157 dan smpn 43 kata farzian, untuk mengklarifikasi ini.
ke depan ucapnya, dirinya tidak mau lagi mendengar keluhan wali murid guru malas dan anak pulang cepat. 
"selain teguran, ini akan menjadi bahan evaluasi kami. dan juga pelajaran untuk guru kita lainnya, laksanakan tugas dengan baik sesuai dengan bidang dan tugasnya," sampai farzian.
para pengawas sekolah tambahnya, juga harus aktif memantau dan mengawasi sekolah yang menjadi wilayah kerjanya.
semua harus bersinergi, agar ke depan pendidikan di seluma semakin baik dengan menelorkan siswa yang berprestasi.
 
"ini masuk bagian kinerja pengawas, jadi mari kita bersinergi. pendidikan di seluma harus maju, untuk seluma yang lebih baik ke depan," imbuhnya. 
 
terpisah kasi smp marwan membenarkan sudah menerima perintah kepala dinas untuk memanggil kepala dan guru sdn 157 dan smpn 43 bukit gadis ini.
menyikapi keluhan wali murid yang mengeluhkan anak sering pulang cepat karena guru sering tidak masuk. 
 
"secepatnya kita akan panggil. sesuai dengan perintah dan arahan pak kepala dinas, kita akan laksanakan untuk pendidikan di seluma yang lebih baik," tandasnya.(333)