Baznas Bantu 200 Lebih UMKM, Program Baznas untuk Memberdayakan Masyarakat Kurang Mampu di Kota Ini
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy.--
Harianbengkuluekspress.id - Sebagai salah satu upaya memajukan perekonomian daerah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu telah memberikan bantuan kepada lebih dari 200 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari program Baznas untuk memberdayakan masyarakat yang kurang mampu dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha mikro.
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy mengungkapkan, program bantuan UMKM ini telah berjalan dengan baik di Bengkulu. Bahkan saat ini sudah ada ratusan UMKM yang terbantu dengan program ini.
"Sudah ada 200an lebih UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu telah didirikan dan disalurkan," ujar Fazrul, Rabu 21 Agustus 2024.
Dalam pelaksanaannya, Baznas Provinsi Bengkulu menerapkan prosedur yang ketat untuk memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga dapat meminimalisir kecurangan dan memastikan bahwa bantuan hanya diberikan kepada UMKM yang benar-benar berhak.
BACA JUGA:Pondok Santai Pasar Bawah Terancam Dibongkar, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Meteran Listrik PTM Kutau Raib, Segini Jumlah Kerugiannya
"Prosedur pengajuan bantuan UMKM ini cukup ketat, dimana pelaku UMKM yang ingin mendapatkan bantuan harus terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Baznas melalui rekomendasi dari Kepala Desa atau Kelurahan setempat," ujar Fazrul.
Fazrul menambahkan bahwa setelah menerima rekomendasi, tim survei Baznas akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap usaha yang dimiliki oleh calon penerima bantuan.
"Melalui tim survei, jika usaha atau UMKM-nya membutuhkan bantuan, akan tetap kita bantu, tetapi sesuai dengan SOP-nya," jelas Fazrul.
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa dana, tetapi juga pendampingan dan bimbingan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa usaha yang dibantu dapat berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pemiliknya.
BACA JUGA:Terima Hibah Rp 5,5 M, Polres Seluma Pastikan Pilkada Aman
"Pendampingan dan bimbingan kami lakukan untuk mendukung UMKM di Bengkulu agar bisa naik kelas," tuturnya.
Untuk memastikan bantuan benar-benar digunakan sesuai dengan tujuan, Baznas Provinsi Bengkulu secara rutin melakukan survei setiap tiga bulan sekali. Survei ini bertujuan untuk memantau perkembangan usaha dan mengevaluasi apakah bantuan yang diberikan telah dimanfaatkan dengan baik.
"Jika memang bantuan itu tidak dimaksimalkan, maka kita akan tarik lagi, dan diberikan kepada orang lain yang berhak menerimanya," tegas Fazrul.