2 Titik Jalan Nasional di Kepahiang Rusak, BPJN Bengkulu Lakukan Tambal Sulam , Ini Titiknya

Reporter: Doni Parianata |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 11:17

ambal sulam jalan nasional dilakukan BPJN Bengkulu Kamis 22 Agustus 2024. T-Doni/Bengkuluekspress-

2 titik jalan nasional di kepahiang rusak, bpjn bengkulu lakukan tambal sulam , ini titiknya                            harianbengkuluekspress.id - jalan nasional di pasar kepahiang yang rusak hanya ditambal sulam oleh pihak balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) bengkulu.
tambal sulam jalan nasional dilakukan bpjn bengkulu kamis 22 agustus 2024. 
tambal sulam jalan nasional sangat disayangkan masyarakat, karena daya tahannya tidak terlalu lama. jalan akan kembali rusak. 
"hanya baik sementara, tidak lama rusak lagi," tutur hendri pedagang buah yang ada dilokasi. 
baca juga:2025, 3 kolam retensi dibangun, 100 bidang tanah dibebaskan, ini lokasinya
baca juga:cara, syarat dan biaya membuat surat keterangan sehat untuk cpns 2024 
fikri selaku pengawas kegiatan tampal sulam jalan nasional dari bpjn bengkulu saat dikonfirmasi mengatakan, ada 2 titik jalan rusak di pasar kepahiang yang dilakukan tampal sulam sementara.
"untuk penanganan yang baru ini ada 2 titik untuk penanggulangan sementara," ujarnya
sementara saat ditanya untuk perbaikan secara permanen, ia menjelaskan. saat ini sedang dilakukan tahapan perencanaan dan akan melihat kondisi tampal sulam yang dilakukan saat ini.
"untuk kualitas aspal yang kita gunakan, jauh lebih baik dari yang kemarin. sementara untuk perbaikan permanen saat ini masih tahap perencanaan." tegasnya
disisi lain, hendri pedagang kaki lima pasar kepahiang menuturkan. satu titik jalan rusak yang berada tepat di depan tempatnya berjualan, yang ia ketahui kurang lebih 30 orang lebih telah menjadi korban 2 diantaranya mengalami korban luka-luka.
baca juga:pelantikan dprd kepahiang , igor jadi pimpinan sementara, berikut 25 anggota dewan periore 2024-2029
baca juga:pkspl ipb teliti hutan mangrove pesisir pantai bengkulu, ini hasilnya
"kalau mobil yang tersangkut akibat gundukan jalan itu sudah banyak dan korban kurang lebih 30 orang sudah ada, 2 orang yang kita ketahui mengalami luka-luka." ujarnya 
tidak hanya itu, dengan kondisi jalan yang terus dilakukan tampal sulam dan hanya bertahan beberapa waktu saja. ia berharap pemerintah melakukan perbaikan secara permanen.
"harapan kita, ada perbaikan permanen. tidak hanya dilakukan tampal sulam dan buang-buang anggaran negara," harapnya. (doni)