HIV/AIDS 96 Kasus, Ini yang Dilakukan Kadinkes Rejang Lebong

Foto Kantor Dinkes Rejang--

CURUP, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah menangani 96 kasusHIV/AIDS yang merupakan kasus yang terjadi sejak lima tahun terakhir.

"Hingga saat ini, kita menangani sebanyak 96 kasus HIV/AIDS," terang Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM.

Dijelaskan Rephi, kasus HIV/AIDS yang mereka tangani tersebut, diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 21 Puskesmas maupun di RSUD Rejang Lebong.

"Jumlah kasus HIV/AIDS di Rejang Lebong ini merupakan tertinggi kedua di Provinsi Bengkulu, kita berada di bawah Kota Bengkulu," paparya.

Menurut Rephi, masyarakat yang terinfeksi HIV/AIDS baik laki-laki maupun perempuan dengan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ia juga mengungkapkan, bahwa sebagian penderita HIV/AIDS di Rejang Lebong juga telah meninggal dunia. Dalam menangani kasus HIV/AIDS, pihaknya telah bekerjasama dengan dua lembaga yaitu Insert dan Pesona Bengkulu.

"Dalam penanganan HIV/AIDS ini kita sudah melakukan MoU dengan dua lembaga, yaitu insert dan Pesona Bengkulu," paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam penanganan kasus HIV/AIDS tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan lokusnya terlebih dahulu. Yaitu para waria, pelaku seks sejenis, para pekerja seks komersial, pemeriksaan terhadap istri korban serta melakukan pengobatan dengan memberikan antiretroviral.

Rephi mengaku, penanganan ksus HIV/AIDS ini cukup sulit mereka lakukan. Karena sebagian besar yang terinfeksi adalah waria, sehingga mereka melakukan pendekatan dengan metode komunikasi sebaya.

"Dalam penanganan kasus ini, lembaga yang bekerjasama dengan kita tersebut memberikan pemahanan kepada yag bersangkutan serta mengantisipasi penularan kepada orang lain," paparnya.

Lebih lanjut Rephi menjelaskan, mereka yang terkena AIDS akan terlebih dahulu mengidap HIV dalam kurun waktu yang lama. Dimana mereka akan terlebih dahulu terjangkit infeksi menular seksual atau IMS, kemudian GO, spilis setelah kurun waktu lima tahun baru menjadi AIDS.

"Bila seseorang terkena AIDS, maka daya tahan tubuhnya akan berkurang karena imunnya berkurang, baru setelah itu timbul kudis di kepala, jamur di badan seperti herpes," demikian Rephi.(251)

 

Tag
Share