Harga Ayam Potong di BS Meroket, Segini Besarannya Per kg

Para pedagang ayam potong di PTM Kutau saat menjajakan barang dagangannya, Minggu 25 Agustus 2024.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Harga pakan ternak sejak beberapa bulan terakhir di Bengkulu Selatan (BS) mulai melejit.

Bahkan akibat hal tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap harga jual daging ayam potong bersih di pasaran yang mulai dikeluhkan.

Salah seorang peternak ayam, Rozi Juliadi (35) menyebut bahwa pengaruh harga pakan telah membuat harga jual daging ayam membuat tidak sedikit masyarakat menjerit.

Bahkan Rozi menyampaikan kenaikan harga ayam memang telah terjadi pada awal 2024 lalu. 

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Senin 26 Agustus 2024, Menguat Tajam Terhadap Dolar AS

BACA JUGA:Update Harga Emas, Senin 26 Agustus 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian

"Di saat ayam mahal, para peternak sebenarnya tidak kesulitan memasarkan daging ayam, karena sudah ada kontrak kerja sama dengan pihak ketiga," ujar Rozi Minggu 25 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Rozi mengatakan sekarang rata-rata peternak ayam sudah memiliki PT yang menaungi. Tentunya hal tersebut memberikan keuntungan bagi peternak yang lebih mudah menghabiskan ayam.

"Dengan adanya PT peternak ayam sebenarnya tidak perlu khawatir ayam tidak terserap. Bahkan, per satu pedagang eceran mampu menghabiskan hingga 150 kilogram daging ayam dalam sehari," katanya.

Sementara itu salah seorang pedagang ayam potong di PTM Kutau mengatakan, Leni (35) mengatakan harga daging ayam potong segar saat ini berada di angka Rp 40 ribu per kilogram.

Harga tersebut mengalami kenaikan mencapai Rp 8 ribu per kilogram dibandingkan akhir Juli lalu. 

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini, Senin 26 Agustus 2024, Berikut Daftarnya

BACA JUGA: 8 Tips Mengatur Keuangan Meski Gaji Pas-pasan Dan Kebutuhan Banyak

"Ayam dari broker harganya naik, jadi kami ikut menyesuaikan. Faktor utama yang mempengaruhi yaitu harga pakan, karena memang ayam potong bergantung dengan pakan," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan