Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Kekeringan Meteorologis hingga 31 Agustus 2024, Berikut Daftarnya

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Senin , 26 Aug 2024 - 19:19

Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Kekeringan Meteorologis hingga 31 Agustus 2024, Berikut Daftarnya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id-Musim kemarau pada sebagian daerah di Indonesia akan segera berakhir dan ada bulan September 2024 memasuki masa El Nina.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terhadap daerah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis hingga 31 Agustus 2024.

Untuk diketahui, kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.

Adapun daerah yang diprediksi mengalami kekeringan meteorologis hingga 31 Agustus 2024 adalah sebagai berikut:

A. Klasifikasi waspada, yaitu:

- Beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Sumatera Selatan

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Nusa Tenggara Barat

B. Klasifikasi siaga, yaitu:

- Beberapa kabupaten di Provinsi Banten

prediksi bmkg, daerah yang alami kekeringan meteorologis hingga 31 agustus 2024, berikut daftarnya                            harianbengkuluekspress.id-musim kemarau pada sebagian daerah di indonesia akan segera berakhir dan ada bulan september 2024 memasuki masa el nina.
badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) telah mengeluarkan peringatan dini terhadap daerah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis hingga 31 agustus 2024.
untuk diketahui, kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.
adapun daerah yang diprediksi mengalami kekeringan meteorologis hingga 31 agustus 2024 adalah sebagai berikut:
baca juga:arab saudi luncurkan program umrah langsung tanpa perantara, ini tujuannya
baca juga:lomba madrasah young researchers supercamp (myres) menuju final, 30 tim berebut tiket grand final
a. klasifikasi waspada, yaitu: 
- beberapa kabupaten atau kota di provinsi sumatera selatan
- lampung
- jawa barat
- jawa tengah
- nusa tenggara barat
b. klasifikasi siaga, yaitu:
- beberapa kabupaten di provinsi banten
- jakarta
- jawa barat
- di. yogyakarta
- jawa timur
- nusa tenggara timur
baca juga:tilang sistem poin, kenali batas maksimal poin yang bisa bikin sim dicabut 
baca juga:masyarakat wajib tahu, tilang sistem poin segera diterapkan , ini poin dan sanksinya 
- c. klasifikasi awas, yaitu:
- beberapa kabupaten di provinsi jawa timur
- nusa tenggara barat
- nusa tenggara timur.
untuk itu, warga di beberapa daerah tersebut dapat lebih waspada agar dapat meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan dari kekeringan meteorologis. (*)