Pemprov Bengkulu Turun Tangan Bina Pelajar Begal Geng Siap Tempur

IST/BE - Kepala DP3APPKB Provinsi Bengkulu, Drs Eri Yulian Hidayat saat melakukan koordinasi ke Polres Bengkulu dan Polsek Selebar Kota Bengkulu terkait pembinaan anggota Geng Siap Tempur yang ditangkap beberapa waktu lalu.--

BENGKULU, BE -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB)  turun  ke Polres Kota Bengkulu dan Polsek Selebar Kota Bengkulu.  

Hal ini menyikapi viralnya penangkapan belasan remaja yang diduga menjadi pelaku begal di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. 

Para remaja yang mayoritas masih duduk di bangku SMA sederajat tersebut dilakukan pembinaan, karena tindakan mereka sudah melanggar hukum dan meresahkan masyarakat.

Kepala DP3APPKB Provinsi Bengkulu, Drs Eri Yulian Hidayat MPd bersama Kepala UPTD PPA, Ainul Mardiati SPsi MH diterima langsung oleh Kabag OPS Polres Kota Bengkulu, Kompol Januri Sutirto SH dan dijelaskan runtutan kronologis kejadian penangkapan.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak sekolah terkait belasan remaja yg ditangkap usia anak berstatus pelajar SMA/SMK di Kota Bengkulu untuk dilakukan pembinaan, konseling dan pemenuhan hak anak," terang Eri, Rabu (15/11).

Eri menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kami juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar dan masyarakat luas tentang bahaya kenakalan remaja dan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PPA Provinsi Bengkulu, Ainul Mardiati, SPsi MH mengatakan pihaknya telah mendatangi beberapa sekolah yang siswanya diduga terlibat dalam kasus ini.

"Kami telah mendatangi SMKN 2 Kota Bengkulu, SMKN 5 Kota Bengkulu, SMAN 1 Kota Bengkulu, MAN 1 Kota Bengkulu, dan SMAN 3 Kota Bengkulu untuk mengkonfirmasi identitas, dan riwayat siswa selama bersekolah," terang Ainul.

Pihaknya juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada para remaja yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kami akan memberikan pendampingan psikologis kepada para remaja ini agar mereka dapat kembali ke jalan yang benar," pungkasnya. 

 

Mulai Disidang

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan