Touring Ratusan Kilo Meter, Nyaman Pakai Aprilia SR GT

Aprilia SR GT cocok untuk touring. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Aprilia SR-GT 200, namanya dan telah mengaspal di Indonesia, motor yang dirancang dengan desain yang sporty yang cocok untuk para petualang.

Segmennya muda yang kental jiwa petualang, skuter matik (skutik) ini menjanjikan kegembiraan berkendara, baik di kota maupun di pedesaan.

Aprilia SR-GT 200 cocok untuk perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.

Untuk menunjang penampilan, Arpilia SR GT 200 memiliki tampang depan yang terdapat klaster tiga lampu full LED khas Aprilia.

Ditambah dengan fairing ganda yang muncul di sisi pelindung serta penyematkan windshield membuat motor ini lebih menarik.

Sebagai skutik petualang, terdapat juga windshield yang cukup tinggi agar menghalau angin yang datang saat berkendara.

BACA JUGA:Banyak Perubahan, New Pajero Sport Siap Manjakan Konsumen

BACA JUGA:Calon Incumbent Tak Harus Mundur, Ini Dasar Aturannya

Kali ini tim Bengkulu Ekspress diberikan kesempatan untuk mengendari kendaraan ini. Dalam rangka HUT Kemerdakaan RI yang ke - 79   dari Jakarta menuju Yogyakarta. 

First impresion kami menaiki motor ini sangat nyaman. Posisi berkendara sangat pas antara tangan di setir posisinya sangat nyaman sehingga dengan posisi ridding seperti ini menghindari tangan pegal serta bahu sakit. 

Kami berangkat menju Yogyakarta dengan jarak tempuh kurang lebih 500 Km. Sepanjang perjalanan konsumsi bahan bakarnya terbilang irit dengan fuel konsumsi 1 : 25. Bobot materianya juga sangat berat ketika posisi top speed motor tidak goyang. Tak hanya sampai disitu, ketika kami melawati jalan yang lumayan ekstream motor ini sangat nyaman dan stabil dan terasa empuk karena dua suspensinya. 

Dengan jarak tempuh ratusan kilo meter kami tidak mengalami bahu pegel, pantat sakit karena jok yang di sematkan di Motor Aprilia ini sangat tebal. 

Dari tampilan samping Aprilia SR-GT 200 terlihat langsing dilengkapi garis di sisi samping motor.

Untuk jarak roda ke medan jalanan, skutik petualang ini mengonsep suspensi Showa dengan garpu teleskopik konvensional di bagian depan dan shockabsorber dengan preload di bagian belakang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan