Harga Ayam Potong Naik, Segini Sekarang

Reporter: Aditia Mg2 |

Editor: Asrianto |

Selasa , 03 Sep 2024 - 11:09

Harga ayam potong di Pasar Minggu Kota Bengkulu melambung atau mengalami kenaikan yang cukup signifikan-Aditia,Mg2/Bengkuluekspress-

"Kami harus menyesuaikan harga agar tidak terlalu memberatkan konsumen, tetapi juga tetap bisa menutup biaya modal," tambahnya.

Selain faktor pasokan, Melda juga mengaitkan kenaikan harga ini dengan biaya distribusi yang meningkat.

Pasokan ayam potong ke Pasar Minggu sebagian besar berasal dari luar kota, yang membuat harga jual di tingkat pedagang menjadi lebih tinggi.

Pedagang berharap agar harga bisa kembali stabil dalam waktu dekat, sehingga tidak terlalu membebani konsumen.

Kenaikan harga ayam potong ini menjadi perhatian utama bagi pedagang dan konsumen di Pasar Minggu.

Baik pedagang maupun pembeli berharap adanya langkah dari pemerintah atau pihak terkait untuk mengendalikan harga dan memastikan pasokan ayam potong tetap lancar dan terjangkau bagi masyarakat. (Mg2)

harga ayam potong  naik, segini sekarang                            harianbengkuluekspress.id -  harga ayam potong di pasar minggu kota bengkulu melambung atau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
melda (28), salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga ayam potong kini mencapai rp 32 ribu per kilogram.
kenaikan ini dirasakan oleh para pedagang dan konsumen yang kerap berbelanja di pasar ini. 
sebab, sebelumnya harga ayam potong hanya kisaran rp 24 ribu hingga rp 25 ribu per kilogram.
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, selasa 3 september 2024, anjlok lagi terhadap mata uang dolar as
baca juga:update harga emas, selasa 3 september 2024, produksi antam dan ubs di pegadaian
melda, yang telah berjualan ayam potong selama beberapa tahun, menyebutkan bahwa kenaikan harga ini sudah mulai terasa sejak beberapa minggu lalu.
 "untuk harga ayam potong sekarang rp 32 ribu per kilonya," ujar melda kepada wartawan be, senin, 2 september 2024. 
menurutnya, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingginya permintaan dan pasokan yang tidak selalu stabil.
kenaikan harga ayam potong ini tentu memengaruhi daya beli masyarakat. beberapa pembeli mengaku harus mengurangi jumlah pembelian ayam mereka atau mencari alternatif lain yang lebih terjangkau. 
di sisi lain, para pedagang juga harus menghadapi tantangan dalam menjaga penjualan mereka tetap stabil di tengah harga yang terus naik.
baca juga:eksplorasi ragam budaya melalui program pmm, ini cerita pesertanya
baca juga:sepeda listrik makin digemari, ini keunggulannya
melda menjelaskan bahwa kondisi pasar yang tidak menentu membuat pedagang harus pintar-pintar menyesuaikan harga jual agar tetap kompetitif. 
"kami harus menyesuaikan harga agar tidak terlalu memberatkan konsumen, tetapi juga tetap bisa menutup biaya modal," tambahnya.
selain faktor pasokan, melda juga mengaitkan kenaikan harga ini dengan biaya distribusi yang meningkat. 
pasokan ayam potong ke pasar minggu sebagian besar berasal dari luar kota, yang membuat harga jual di tingkat pedagang menjadi lebih tinggi. 
pedagang berharap agar harga bisa kembali stabil dalam waktu dekat, sehingga tidak terlalu membebani konsumen.
baca juga:harga kopi bubuk meroket, segini sekarang
baca juga:kinerja keuangan moncer, bsi cetak pertumbuhan laba 20,28%
kenaikan harga ayam potong ini menjadi perhatian utama bagi pedagang dan konsumen di pasar minggu. 
baik pedagang maupun pembeli berharap adanya langkah dari pemerintah atau pihak terkait untuk mengendalikan harga dan memastikan pasokan ayam potong tetap lancar dan terjangkau bagi masyarakat. (mg2)