Penjual Parfum Diduga Dibunuh di Liku 9, Begini Pengakuan Orang Tua Korban
IST/BE - Warga asal Kota Bengkulu, Ilham Zayuti (27) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Kamis (16/11).--
BENTENG, BE - Penemuan mayat di kawasan hutan lindung, Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Benteng masih misteri. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif meninggalnya korban, Ilham Zayuti (27), warga Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu.
Data terhimpun, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga Bunga Rafflesia, Al, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (16/11).
Saat itu, Al hendak mengantarkan 2 orang pengunjung dari luar Provinsi Bengkulu untuk melihat Bunga Rafflesia yang sedang mekar.
Hanya saja, di tepi jalan memang telah terlihat sepeda motor jenis Jupiter yang diduga milik korban.
Tanpa curiga, Al bersama pengunjung Bunga Rafflesia langsung berjalan menelusuri jalan setapak menuju habitat bunga tersebut.
Setelah berjalan sekitar 20 meter dari tepi jalan lintas, rombongan dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi terlentang dan bersimbah darah.
Mendapati kejadian itu, Al langsung menghubungi personel Polsek Taba Penanjung.
Berbekal informasi itu, Polsek dan Tim Identifikasi Polres Benteng langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan pengecekan, korban memang sudah tak bernyawa.
Pada jenazah korban, polisi menemukan adanya luka-luka yang diduga akibat sayatan senjata tajam (Sajam).
Yaitu, 4 jari kanan putus, luka bacok pada bagian muka sebelah kiri dan luka pada bagian kepala belakang.
Di dekat TKP, juga ditemukan sarung pisau yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melukai korban.
"Mayat sedang dilakukan pemeriksaan medis/visum di Rumkit Bhayangkara Kota Bengkulu," kata Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK, melalui Kasatreskrim, AKP Wahyu Wijayanta SIKom.
Ia menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap perkara tersebut dan akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Motif masih didalami dan sedang dilakukan penyelidikan," pungkas Wahyu.