Penjual Parfum Diduga Dibunuh di Liku 9, Begini Pengakuan Orang Tua Korban
IST/BE - Warga asal Kota Bengkulu, Ilham Zayuti (27) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Kamis (16/11).--
Korban Tak Ada Musuh
Sementara itu, keluarga Ilham Zayuti warga Jalan Merawan, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu yang ditemukan meninggal dunia di wisata Bunga Rafflesia, Liku Sembilan Bengkulu Tengah merasas terpukul atas kejadian tersebut.
Sebelum kejadian, sikap Ilham terlihat biasa saja, masih berinteraksi dengan keluarga dan Ilham dikenal sebagai pribadi yang alim, dia bergabung dalam majelis taklim. Sepengetahuan keluarganya, selama ini Ilham tidak pernah ada masalah. Seperti diceritakan ayah kandung korban, Zainudin.
"Sebelum kejadian ini dia tidak pernah cerita apa-apa, tidak ada juga tanda-tanda yang mencurigakan, kemungkinan anak saya tidak ada musuh karena jarang keluar. Anak saya itu hari-harinya dibawa happy terus, tidak ada hal yang mencurigakan sebelum kejadian ini," jelas Zainudin saat menunggu proses visum jenazah Ilham di RS Bhayangkara Polda Bengkulu.
Sehari-hari Ilham berjualan parfum, baik itu menjual secara online atau menjual parfum ke masjid-masjid. Zainudin tidak tahu tujuan Ilham mengarah ke Kepahiang, apakah akan mengantarkan parfum pesanan, berjualan atau ada tujuan lain. Biasanya Ilham bersama teman pergi ke Curup atau ke Kepahiang. Hal itu dilakukan sudah sering, tidak hanya sekali.
"Sebelum kejadian dia tidak pamit, karena saya masih di pasar. Biasanya dia juga sering pergi ke Kepahiang atau Curup. Hari-harinya anak saya itu jualan parfum online, sering juga jual parfum di masjid," imbuh Zainudin.
Untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian, jenazah korban masih menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Bengkulu. Proses autopsi tidak dilakukan karena keluarga menolak jenazah korban dilakukan autopsi. Setelah visum luar selesai dilakukan jenazah diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.(167/135)