Pilwakot Bengkulu: Paslon DISUKA Siapkan Strategi Atasi Banjir

Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, DISUKA menyiapkan strategi untuk menangani banjir yang kerap melanda Kota Bengkulu. -IST/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Persoalan banjir di Kota Bengkulu masih menjadi PR bagi Pemerintah Kota Bengkulu. Hampir setiap tahun ribuan kepala keluarga mengalami kerugian akibat rumah terendam banjir. 

Hal ini menjadi salah satu target pekerjaan yang akan diselesaikan oleh Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani-Sukatno. 

Bakal Calon Wakil Wali Kota Bengkulu, Sukatno mengatakan penyebab terjadinya banjir harus dituntaskan terlebih dahulu dari akarnya. Faktor utama adalah kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai. Sehingga menutupi jalur debit air dan lama kelamaan menambah sendimentasi dasar sungai. 

"Hampir setiap musim hujan, di beberapa daerah di  Kota Bengkulu  terjadi banjir. Sebenarnya penyebabnya ini adalah kerena masih ada yang membuang sampah sembarangan. Karena itu, ke depan, sampah itu harus dikelola dengan baik, supaya sampah itu tidak meluapnya ke sungai atau ke parit," kata Sukatno, Selasa, 3 September 2024.

Ia menjelaskan, saat ini banyak keluhan masyarakat yang sulit untuk membuang sampah. Kebijakan kepala daerah sebelumnya telah menarik seluruh bak kontainer di setiap kelurahan. Selanjutnya, masyarakat diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar LPM pengangkut sampah dari rumah ke rumah. 

BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: DISUKA Hapus Semua Pungutan Sekolah, Pastikan Tak Ada Jual - Beli Jabatan

BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, Paslon DISUKA Siap Majukan Kota Bengkulu, Ini Programnya

Hanya saja, fakta di lapangan tidak semua masyarakat ingin membayar dengan berbagai alasan. 

Menurut Sukatno, metode ini tidak bisa terus dibiarkan, tetapi tugas pemerintah harus membuat formulasi baru yang bisa mengatasinya, salah satunya memperbanyak bank sampah. 

"Buang sampah itu harus bayar, kemudian untuk membuang harus pakai jadwal dan pakai antre, kemudian pusat pembuangan sudah tidak memadai lagi. Ke depan, kita harap tidak ada lagi seperti itu. Insya Allah kita akan tata dan ciptakan program baru," jelasnya. 

Proses ini harus berjalan beriringan dengan pemenuhan infrastruktur dari pemerintah. Menurutnya, tak cukup sekedar meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun siring saja. Tetapi Pemkot harus pro aktif bersinergi dengan provinsi dan pusat untuk optimalisasi Sungai Bengkulu. 

"Kemudian sedimentasi di Sungai Muara Bangkahulu itu kan tinggi sekali, nah ini harus ditangani, kalau misalkan tidak setiap hujan, setiap apapun gak akan selesai -selesai. Ini salah satu program kita, jika kita Dani Hamdani-Sukatno nanti diberi amanah untuk memimpin Kota Bengkulu," pungkas Sukatno. (805)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan