Pembayaran TPG dan Tamsil Guru Tersendat, Begini Respon PGRI Bengkulu
Ribuan guru di Bengkulu meradang-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE- Tersendatnya pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau sertifikasi dan Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) bukan kali pertama dialami para guru.
Organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu pun ikut geram. Dan mendesak gubernur Bengkulu untuk segera merealisasikan pembayaran Sertifikasi dan Tamsil triwulan III tahun 2023.
BACA JUGA: Ribuan Guru di Bengkulu Meradang, Ternyata ini Alasannya
BACA JUGA: Kemenkumham Gelar Rekrutmen Tenaga Volunteer Program KM FEST 2023, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr.H. Haryadi SPd,MM, MSi melalui sekretaris Umum, Drs Bimasyanto membenarkan telah menerima aduan-aduan keterlambatan pencairan tunjangan sertifikasi dan tamsil tersebut.
Atas laporan tersebut, PGRI telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu.
Dari pertemuan yang terjadi, pihak Disdikbud dan meminta kejelasan tentang kapan dan apa yang menjadi kendala terlambatnya pencairan tunjangan sertifikasi dan tamsil tersebut.
"Kami pengurus PGRI sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu, dan mempertanyakan apa yang menjadi kendala lambatnya pencairan itu. Dari keterangan yang kita peroleh, lambatnya pencairan karena dana belum masuk ke kasda, " katanya.
Belum masuknya anggaran dari pusat ke Kasda seakan menjadi alasan yang klasik terjadinya keteralambatan pencairan dan itu terjadi hampir setiap tahun.
Padahal kita ketahui, tunjangan sertifikasi dan tamsil sebagian daerah khususnya guru-guru jenjang pendidikan dasar (SD/SMP) sudah merealisasikan proses pembayaran alias sudah cair.