Konsumsi Pare, Orang Ini Sebaiknya Menghindarinya, Berikut Dampaknya

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Minggu , 08 Sep 2024 - 18:05

Konsumsi Pare, Orang Ini Sebaiknya Menghindarinya, Berikut Dampaknya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Para ilmuan menyebutkan pare dapat menyebabkan kontraksi rahim, pendarahan, dan keguguran, yang berujung pada kelahiran prematur.

Selain itu,pare dapat menyebabkan mutasi genetik. Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi pare, terutama saat kehamilan masih dalam tahap awal.

Wanita yang sedang menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini karena beberapa zat buruk dari pare dapat masuk ke dalam ASI.

4. Orang dengan tekanan darah rendah

Orang dengan tekanan darah rendah atau orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah juga tidak dianjurkan untuk makan pare.

Sebab, pare memiliki efek menurunkan tekanan darah berkat kandungannya, yaitu Charantin, Polypeptid-P, dan Vicine.

Zat-zat ini memiliki mekanisme kerja untuk menurunkan gula darah dan meningkatkan toleransi glukosa.

Para ilmuan penyebutkan bahwa adanya peningkatan toleransi glukosa, hipoglikemia berkelanjutan 15 hari setelah menghentikan konsumsi pare, dan penurunan kolesterol darah.

Demikianlah informasi terkait orang-orang yang sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi pare. Semoga bermanfaat. (*)

konsumsi pare, orang ini sebaiknya menghindarinya, berikut dampaknya                            harianbengkuluekspress.id-pare merupakan sayuran yang rasanya pahit. namun, dibalik rasa pahit tersebut tersimpan banyak khasiatnya bagi kesehatan.
akan tetapi, meskipun terkandung banyak nutrisi, beberapa orang sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi pare.
sebab, jika dipaksakan bisa berdampak pada terganggunya kesehatannya.
adapun orang yang sebaiknya menghindari mengonsumsi pare adalah sebagai berikut:
baca juga:kur bni rp 250 juta, proses cepat tanpa ribet, tenor hingga 5 tahun, angsurannya cuma segini
baca juga:salah satunya cegah penuaan dini, berikut manfaat kemiri untuk kecantikan
1. penderita diabetes
pare bermanfaat gula darah dan mengatasi diabetes. sebab, pare mempunyai senyawa yang cara kerjanya mirip insulin dalam mengatur glukosa.
hanya saja, bagi penderita diabetes yang rutin mengonsumsi obat penurun gula darah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pahit ini.
sebab ketika dikombinasikan dengan obat penurun gula darah, kadar gula darah pasien dapat turun hingga sangat rendah dan membahayakan kesehatan.
2. orang dengan penyakit saluran pencernaan 
mengonsumsi pare dalam jumlah banyak dapat menyebabkan diare atau masalah gastrointestinal lainnya.
para peneliti menyebutkan enzim hati meningkat setelah mengonsumsi pare karena zat dalam pare dapat mengubah sel-sel hati.
3. wanita hamil dan menyusui
para ilmuan menyebutkan pare dapat menyebabkan kontraksi rahim, pendarahan, dan keguguran, yang berujung pada kelahiran prematur. 
selain itu,pare dapat menyebabkan mutasi genetik. oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi pare, terutama saat kehamilan masih dalam tahap awal.
wanita yang sedang menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini karena beberapa zat buruk dari pare dapat masuk ke dalam asi. 
baca juga:obyek wisata, ada 8 air terjun di dalam kota curup, ini daftarnya
baca juga:2024, 17 nyawa melayang di jalan raya kepahiang, didominasi dari kalangan ini
 4. orang dengan tekanan darah rendah 
orang dengan tekanan darah rendah atau orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah juga tidak dianjurkan untuk makan pare.
sebab, pare memiliki efek menurunkan tekanan darah berkat kandungannya, yaitu charantin, polypeptid-p, dan vicine.
zat-zat ini memiliki mekanisme kerja untuk menurunkan gula darah dan meningkatkan toleransi glukosa.
para ilmuan penyebutkan bahwa adanya peningkatan toleransi glukosa, hipoglikemia berkelanjutan 15 hari setelah menghentikan konsumsi pare, dan penurunan kolesterol darah. 
demikianlah informasi terkait orang-orang yang sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi pare. semoga bermanfaat. (*)