Kedepankan Ilmu Agama Anak, Wujudkan Program BTA
RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM--
Harianbengkuluekspress.id - Melalui Program Baca Tulis Alquran (BTA) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) terus mengedepankan ilmu agama anak. Adapun Program BTA tersebut diterapkan pada sekolah jenjang TK, SD dan SMP.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menuturkan Program BTA telah berjalan sejak 2019 lalu. Adapun tujuan dari program tersebut tujuan utamanya adalah untuk membina akhlak dan kemampuan intelektual siswa sesuai syiar dan tuntutan agama Islam.
"Salah satu poin yang harus membuktikan bahwa program ini berhasil, yaitu salah satunya siswa yang beragama Islam harus bisa menjadi imam di sekolah," ujar Gusnan kepada BE, Minggu 8 September 2024.
Lebih lanjut, Gusnan mengatakan siswa harus dapat menjadi imam baik pada salat sunah atau salat wajib yang rutin dilaksanakan berjamaah di musala sekolah.
BACA JUGA:DISUKA Lolos Tanpa Perbaikan, Bukti Lebih Teliti Sangat Siap dari Segi Administrasi
BACA JUGA:Rohidin-Meriani Lengkapi Persyaratan, KPU Buka Tanggapan Masyarakat
Bahkan ia mengatakan sangat bersemangat sekali ingin mengetahui langsung kemampuan siswa yang bertugas sebagai imam.
“Nanti saya yang akan membuktikan sendiri bagaimana hasil dari program ini, karena sudah lama program ini berjalan dan saya mau hasilnya,” tegasnya.
Gusnan juga menyampaikan bahwa generasi muda memang sudah seharusnya dibekali ilmu agama sejak dini. Sebab generasi muda akan menjadi pemimpin dan penerus bangsa, khususnya kemajuan daerah.
"Guru di sekolah punya tanggung jawab besar untuk meningkatkan kemampuan agama peserta didik. Jika nanti BTA dianggap gagal, maka gurulah yang pertama kali harus memperbaikinya," sampainya.
BACA JUGA:Warga Kesulitan Air Bersih, Ini Dampaknya
Pada kesempatan itu, Gusnan meminta Disdikbud BS serius dalam meningkatkan ilmu agama siswa. Sebab belajar ilmu agama tidak hanya sebatas paham shalat, tetapi semuanya harus dipelajari.
"Karena yang menjadi target dalam program BTA yakni bagaimana sekolah menciptakan generasi penerus yang agamis, bermoral dan bermartabat," pungkasnya. (Renald)