Honda Beat Masuk Got, 1 ABG Tewas dan 2 Lagi Luka-luka, Begini Kejadiannya

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Senin , 09 Sep 2024 - 09:40

Honda Beat Masuk Got, 1 ABG Tewas dan 2 Lagi Luka-luka, Begini Kejadiannya-Erick/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Diduga tidak mampu mengendalikan laju sepeda motor karena rem blong, Zalika Paramita (13) yang membonceng Zeri Aulia (12) dan Nabila Saputri (12) warga Sukasari Kecamatan Lebong Selatan, masuk kedalam got.

Akibatnya korban Zalika meninggal dunia, sementara 2 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Data terhimpun, musibah lakalantas sendiri berawal korban Zalika mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam tanpa plat nomor, melaju dari arah Desa Mangkurajo menuju Desa Sukasari.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang jalan mulus dan menurun, tiba-tiba korban Zalika hilang kendali dan akhirnya masuk kedalam got di sisi jalan.

Akibatnya ke 3 korban ikut masuk kedalam got, beruntung pada saat itu ada warga yang melintas dan selanjutnya membawa korban ke fasilitas kesehatan.

Akibat kejadian tersebut, korban Zalika mengalami patah tangan kanan dan kiri, pendarahan dibagian hidung, lebam di telinga kiri, kecet di bagian wajah dan korbanpun meninggal dunia.

Sementara teman Zalika yang dibanding, Zeri Aulia mengalami patah tangan kanan dan kaki kiri dan luka robek di bagian leher.

Sementara itu, korban Nabila mengalami memang di pinggul kanan, lebam di paha kanan dan lecet tangan dan tumit kaki kanan.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kasat Lantas IPTU Arief Abdullah SSos MSi didampingi Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, membenarkan atas musibah tersebut.

Untuk korban yang MD sudah dibawa ke rumah duka dan korban yang mengalami luka-luka sedang mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

"Ia ada 3 orang korban lakalantas, 1 MD, satu Luka Berat dan 1 Luka ringan " sampainya, Senin 09 September 2024.

honda  beat masuk got, 1 abg tewas dan 2 lagi luka-luka, begini kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id - diduga tidak mampu mengendalikan laju sepeda motor karena rem blong, zalika paramita (13) yang membonceng zeri aulia (12) dan nabila saputri (12) warga sukasari kecamatan lebong selatan, masuk kedalam got.
akibatnya korban zalika meninggal dunia, sementara 2 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
data terhimpun, musibah lakalantas sendiri berawal korban zalika mengendarai sepeda motor jenis honda beat warna hitam tanpa plat nomor, melaju dari arah desa mangkurajo menuju desa sukasari.
setibanya di tempat kejadian perkara (tkp) yang jalan mulus dan menurun, tiba-tiba korban zalika hilang kendali dan akhirnya masuk kedalam got di sisi jalan.
baca juga:prediksi bmkg, daerah yang alami hujan lebat hari ini, senin 9 september 2024, berikut daftarnya
baca juga:bsi optimalkan seluruh layanan, dukung kelancaran transaksi finansial pon xxi 2024
akibatnya ke 3 korban ikut masuk kedalam got, beruntung pada saat itu ada warga yang melintas dan selanjutnya membawa korban ke fasilitas kesehatan.
akibat kejadian tersebut, korban zalika mengalami patah tangan kanan dan kiri, pendarahan dibagian hidung, lebam di telinga kiri, kecet di bagian wajah dan korbanpun meninggal dunia.
sementara teman zalika yang dibanding, zeri aulia mengalami patah tangan kanan dan kaki kiri dan luka robek di bagian leher.
sementara itu, korban nabila mengalami memang di pinggul kanan, lebam di paha kanan dan lecet tangan dan tumit kaki kanan.
kapolres lebong akbp awilzan sik mh melalui kasat lantas iptu arief abdullah ssos msi didampingi kasubsi pidm humas aipda syaiful anwar, membenarkan atas musibah tersebut.
untuk korban yang md sudah dibawa ke rumah duka dan korban yang mengalami luka-luka sedang mendapatkan  perawatan di fasilitas kesehatan.
"ia ada 3 orang korban lakalantas, 1 md, satu luka berat dan 1 luka ringan " sampainya, senin 09 september 2024.
baca juga: pupuk organik padat, begini cara membuatnya
baca juga:berikan ceramah pada pembekalan kepada pasis dikreg lii sesko tni, ini kata menteri ahy
atas musibah ini, kasat menghimbau kepada orang tua untuk tidak menyerahkan kendaraan bermotor kepada anak-anaknya yang masih anak dibawah umur, karena anak-anak bisa dipastikan belum bisa mengontrol dan mematuhi peraturan berlalu lintas.
"sayangi anak-anak kita, jangan menyesal dikemudian hari," himbaunya.(erick)