Pantai Nangai Puyang Ranggo, Surga Tersembunyi di Bengkulu Utara, Begini Pesonanya

Pantai Nangai Puyang Ranggo, Surga Tersembunyi di Bengkulu Utara, Begini Pesonanya-Aditia,Mg2/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Provinsi Bengkulu memiliki beragam objek wisata alam yang memesona, salah satunya adalah Pantai Nangai Puyang Ranggo.

Pantai ini terletak di Desa Tepi Laut, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara.

Pantai ini menawarkan pemandangan eksotis yang langsung menghadap ke Samudera Hindia, menjadikannya destinasi ideal bagi para wisatawan yang mengunjungi Bengkulu.

Pengunjung yang datang ke Pantai Nangai Puyang Ranggo akan disambut oleh suasana tenang dan damai.

BACA JUGA:Sosok Inspiratif, Fajri, Food Vlogger Bengkulu, Ini Tips Suksesnya

BACA JUGA: 10 Kampus Di Indonesia Tidak Terakreditasi, Apakah Tempat Kamu Kuliah?

Hembusan angin sepoi-sepoi, diiringi suara deburan ombak yang bergantian, menciptakan harmoni alam yang menenangkan jiwa.

Pasir putih yang halus, ditambah dengan barisan pohon kelapa yang berjajar di sepanjang tepi pantai, membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati pesona alam yang masih asri ini.

Pantai Nangai Puyang Ranggo juga menjadi tujuan wisata yang mudah dijangkau.

Terletak sekitar 28 kilometer dari Kota Bengkulu, pantai ini dapat dicapai dengan estimasi perjalanan sekitar 45 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Akses yang cukup baik membuat wisatawan bisa menikmati perjalanan santai sambil menikmati panorama alam yang memikat sepanjang rute.

Salah satu daya tarik utama pantai ini adalah panjang pantainya yang mencapai 4 kilometer, membentang hingga ke Desa Pasar Kerkap, Kecamatan Air Napal.

Garis pantai yang luas memberikan ruang yang cukup bagi para wisatawan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan-jalan santai, bermain air, atau sekadar bersantai menikmati matahari terbenam.

Keindahan pantai ini tak hanya terletak pada pemandangan lautnya, namun juga suasana alami yang masih terjaga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan