Ide Usaha, Penjual Jam Tangan Arman, Tawarkan Beragam Produk Berkualitas, Ayo ke Sini
Penjual Jam Tangan Arman, Tawarkan Beragam Produk Berkualitas-Resti, MG4/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Arman, seorang penjual jam tangan di wilayah Prapto, telah melayani pelanggan dengan berbagai pilihan jam tangan yang berkualitas.
Selama lebih dari satu dekade, Arman membangun usahanya dengan menawarkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Toko jam tangan Arman terkenal karena harga yang terjangkau serta ragam pilihan yang menarik, sehingga dapat bersaing dengan toko-toko online yang kini semakin marak.
“Jam tangan disini harganya bervariasi, mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 500.000,” ujar Arman saat ditemui BE saat menawarkan jualannya.
BACA JUGA:Ide Usaha, Toko Kalibre, Tersedia Beragam Perlengkapan Outdoor Berkualitas, di Sini Tempatnya
BACA JUGA:Tokoh Mainan Anak, Harga Mulai dari Seribuan, Tersedia di Sini
Harga yang beragam ini dapat menjangkau di berbagai kalangan masyarakat. Dari anak-anak hingga orang dewasa bisa memilikit berbagai model jam tangan yang sesuai dengan gaya.
“Dari jam anak-anak sampai dewasa disini ada, yang mau servis jam juga bisa,” sampainya
Keunggulan dari toko jam Arman ialah pelayanan servis jam tangan selain menjual berbagai jenis jam tangan, Arman juga menawarkan perbaikan jam tangan.
Dengan layanan ini, pelanggan tidak hanya datang membeli jam, tetapi juga bisa memperbaiki jam tangan yang rusak atau perlu mengganti batrai jam.
Ini menjadi nilai tambah bagi pelanggan yang lebih memilih layanan lengkap di satu tempat.
Barang-barang yang dijual di toko Arman didatangkan dari Jakarta, sehingga Arman mampu menghadirkan produk terbaru dan pelanggan dapat terus menemukan model-model terbaru.
Ia menyampaikan persaingan yang dihadapi saat ini tidaklah mudah. Semakin banyaknya fitur belanja online, menjadi tantangan tersendiri bagi Arman.
“Sekarang sudah banyak toko-toko online yang sangat praktis, pembeli tinggal klik lalu bayar disanalah tantangannya bagi kami penjual barang-barang offline,” ujar Arman