KPPBC Siap Bantu Ekspor Ikan, Ini Jenisnya yang Berpotensi Dikirim dari Bengkulu
REWA/BE Ikan Tuna, salah satu ikan yang berpotensi untuk diekspor dari Bengkulu. --
Harianbengkuluekspress.id - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Bengkulu terus mendorong pelaku usaha sektor perikanan untuk mengekspor ikan langsung dari Bengkulu. Mengingat saat ini masih sangat sedikit pelaku usaha sektor perikanan yang mau mengekspor ikan langsung dari Bengkulu. Untuk itu, KPPBC siap membantu pelaku usaha Bengkulu, sampai bisa sampai mengekspor ikan.
Perwakilan KPPBC Bengkulu, Agus Praminto mengatakan, "Kita mendukung ekspor produk ikan, karena sampai saat ini belum banyak mengekspor ikan langsung dari Bengkulu," kata Agus, Senin 16 September 2024.
Ekspor ikan yang bisa dilakukan dari Bengkulu, diantaranya ikan Tuna, Kakap, Cakalang hingga Cumi. Pasalnya, komoditas tersebut saat ini cukup banyak permintaannya dari luar negeri.
"Kita dukung kalau ada, misal mereka mau ekspor ikan tuna atau cakalang, pasti kita dukung," ujar Agus.
BACA JUGA:Jambar Uang Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahim Kelurahan Bajak
BACA JUGA:Siapkan Aplikasi Bayar Pajak, Target Oktober Sudah Bisa Digunakan
Tidak hanya itu, pihaknya juga berharap, ikan laut bisa diekspor langsung dari Bengkulu. Karena, komoditas itu masih diekspor melalui provinsi lain, seperti Sumatera Utara dan Jakarta.
"Sebenarnya kita juga bisa ekspor ikan langsung, tapi fasilitas pelabuhan di Bengkulu yang belum mendukung hal itu seperti belum adanya cold storage di pelabuhan," tuturnya.
Ia mengaku, kalau seluruh komoditas ikan laut bisa diekspor dari Bengkulu maka dampaknya ekonomi di daerah ini akan meningkat. Tidak hanya itu, pendapatan asli daerah juga ikut meningkat.
"Kami berharap ada ekspor langsung dari Bengkulu agar ekonomi daerah ini bisa ikut meningkat," tutupnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi ST MSi mengaku, terus mendorong pelaku usaha perikanan baik laut maupun tawar agar bisa melakukan ekspor ke luar negeri. Karena produksi ikan di Bengkulu cukup banyak dan diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di luar negeri.
BACA JUGA:Lahan Eks Syahbudin Dikuasai Ormas, Nyaris Terjadi Adu Jotos
"Kita terus dorong hal itu, karena produksi ikan kita itu cukup banyak," kata Syafriandi.
Ia mencontohkan, produksi ikan air tawar di Bengkulu seperti ikan lele di Bengkulu mencapai 3.170 ton setiap tahunnya. Ditambah lagi, permintaan lele dari sejumlah negara seperti Korea Selatan juga cukup tinggi. Sehingga menjadi kesempatan bagi pelaku usaha perikanan untuk melakukan ekspor komoditas ini.