Bapanas Apresiasi GPM Bengkulu, Berhasil Bantu Masyarakat Peroleh Pangan Berkualitas dan Harga Terjangkau

Rewa/BE Perwakilan dari Bapanas RI dan Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan, Yudhi Harsatriadi Sandyatma SSos MSc.--

Harianbengkuluekspress.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah di Provinsi Bengkulu, atas keberhasilan dalam melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Upaya ini dinilai berhasil membantu masyarakat memperoleh pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Menurut Perwakilan dari Bapanas RI dan Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan, Yudhi Harsatriadi Sandyatma SSos MSc, Pemerintah Daerah di Provinsi Bengkulu telah melaksanakan GPM sebanyak 328 kali sejak Januari 2024. Hal itu membuktikan pemerintah daerah terus 

memberikan kemudahan masyarakat memperoleh pangan pokok dengan harga wajar.

"GPM ini salah satu strategi pemerintah dalam upaya untuk memberikan kemudahan masyarakat memperoleh pangan pokok dengan harga wajar dan berkualitas, serta untuk mengendalikan inflasi," ujar Yudhi, Rabu 18 September 2024.

BACA JUGA:Umbung Kutei Merawat Warisan Budaya, Begini Caranya

BACA JUGA:Datangi Yayasan Seni Tari Beladiri, DISUKA Siap Lestarikan Adat Budaya Bengkulu

Pelaksanaan GPM yang masif di Bengkulu diakui sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan harga pangan yang fluktuatif. Kegiatan ini tidak hanya membantu menekan harga pangan, tetapi juga memastikan distribusi pangan yang merata di berbagai wilayah.

"GPM sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan harga pangan yang fluktuatif," tutur Yudhi.

Yudhi menambahkan, kegiatan GPM sangat efektif dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga pangan.

"Melalui GPM, masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga pangan, karena pemerintah hadir dengan solusi nyata," tegasnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Jonaidi SP, Saatnya Sarjana Pertanian Jadi Wakil Bupati Seluma

Yudhi juga menyatakan bahwa keberadaan GPM di berbagai lokasi di Bengkulu memberikan dampak yang signifikan terhadap pengendalian inflasi. Dengan adanya operasi pasar murah, masyarakat di Bengkulu dapat membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dengan harga di bawah pasar. Hal ini dirasakan sangat membantu, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

"Operasi pasar murah ini pun telah terbukti dapat menjadi salah satu instrumen pengendali inflasi yang cukup efektif di Bengkulu,” ujarnya.

Kebijakan GPM yang dijalankan di Bengkulu diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan masyarakat, program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan