Mukomuko Mulai Diguyur Hujan, BPBD Ingatkan Waspada Bencana

Harianbengkuluekspress.id – Saat ini wilayah di Kabupaten Mukomuko mulai memasuki musim hujan dengan curah hujan yang meningkat drastis.

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga untuk bersiap menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat,

Terutama mereka yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan daerah rawan longsor, seiring dengan cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus terjadi hingga Oktober 2024.

BACA JUGA:Pupuk Kompos dari Ampas Kopi, Begini Cara Membuatnya

BACA JUGA:Pimpin Apel Siaga di Mukomuko Jelang Pilkada 2024, Ini Pesan Rohidin Mersyah Kepada Satlinmas

“Saat ini, curah hujan terus meningkat. Kami perkirakan hingga Oktober 2024, intensitas hujan akan semakin tinggi. Warga perlu waspada terhadap potensi banjir dan longsor yang dapat terjadi kapan saja,” kata Ruri Irwandi.

Menurut Ruri, curah hujan yang tinggi dan kondisi cuaca ekstrem sangat berdampak pada masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di dekat aliran sungai.

Berdasarkan hasil kajian Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Mukomuko, potensi banjir bisa meningkat secara signifikan saat hujan lebat terus menerus mengguyur. 

"Semua pihak harus bersiap diri. Saat hujan deras, penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri secara mandiri terlebih dahulu dan kemudian membantu menginformasikan tetangga dan keluarga untuk tetap waspada terhadap risiko banjir,” jelas Ruri.

Ruri juga mengingatkan bahwa hampir semua desa di seluruh kecamatan Kabupaten Mukomuko masuk dalam kategori rawan banjir, sesuai dengan laporan terbaru dari Pusdalops BPBD Mukomuko.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Salurkan Bantuan untuk Nelayan, Ini Jenisnya

BACA JUGA:Atasi Longsor di Sungai Manjuto, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Mukomuko

Oleh karena itu, penting bagi warga untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).