11 Poktan Terima Perbaikan Irigasi Tersier, Ini Lokasinya

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM--

harianbengkuluekspress.id - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan sebanyak 11 kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Rejang Lebong menerima program perbaikan irigasi tersier.

"Tahun ini ada 11 kelompok tani yang menerima program perbaikan irigasi tersier," terang Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong," Ir Amrul Eby MM.

Dijelaskan Eby, program perbaikan jaringan irigasi tersebut dikemas dalam program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Dimana program tersebut dilakukan langsung oleh Kementerian Pertanian RI.

"Kelompok tani yang menerima program RJIT ini berada di beberapa kecamatan seperi di Kecamatan Selupu Rejang Lebong, Sindang Beliti Ulu dan sejumlah kecamatan lainnya," terangnya.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, sambungnya, anggaran yang dikucurkan oleh Kementerian Pertanian sekitar Rp 150 juta. Melalui program dengan tujuan utnuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan irigasi tersebut diharapkan bisa membantu para petani untuk mengembangkan budaya pertanian, meningkatkan produktivitas hingga kesejahteraan petani karena tersedianya air di sawah-sawah mereka.

"Program ini juga diharapkan bisa berdampak pada peningkatan areal tanam dan produktivitas," harap Eby.

BACA JUGA:Sumbangan Dana Kampanye Paslon Dibatasi, Segini Jumlah Maksimalnya

BACA JUGA:1,7 Tahun Dirawat Di RS Arab Saudi, Jemaah Umrah Asal Daerah Ini Pulangkan Ke Tanah Air

Lebih lanjut Eby menjelaskan, pengelolaan saluran irigasi dari hulu hingga ke hilir memerlukan sarana dan prasaranan irigiasi yang memadai. Karena rusaknyanya saluran irigasi tentunya akan berdampak pada hasil produksi pertanian.

Sebelumnya Eby juga mengungkapkan, bahwa dari data yang mereka miliki, saat ini luas lahan pertanian sawah di Kabupaten Rejang Lebong tinggal 3.500 hektare. Jumlah tersebut berkurang signifikan selama 10 tahun terakhir, dimana sebelumnya luas lahan pertanian sawah di Kabupaten Rejang Lebong seluas 9 ribu hektare.

"Salah satu penyebab berkurangnya lahan pertanian sawah ini karena rusaknya jaringan irigasi, sehingga petani terpaksa mengalihfungsikan sawah mereka menjadi tanaman lainnya," demikian Eby.(ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan