PKM UNIB, Pengembangan Ekonomi Digital untuk Pengrajin Kopi Pare di Kota Bengkulu

PKM UNIB, Pengembangan Ekonomi Digital untuk Pengrajin Kopi Pare di Kota Bengkulu-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Pada sesi utama dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi oleh tim pengabdi yang terdiri dari  Vika Fitranita, SE.,  M.Ak sebagai ketua, beserta tim pendamping Dr. Eng. Dedi Suryadi, ST., MT dan Dr. Mohammad Rahman Febliansa, S.E., MM.

Disampaikan pemaparan mendalam terkait konsep ecommerce, yaitu penggunaan platform digital seperti shopee dan tokopedia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam memasarkan produk.

Melalui Ecommerce diharapkan mampu memfasilitasi penjualan produk secara daring, dan distribusi produk yang lebih luas lagi.


PKM UNIB, Pengembangan Ekonomi Digital untuk Pengrajin Kopi Pare di Kota Bengkulu-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Selain itu, juga diperkenalkan penggunaan Aplikasi “Si Apik”, sebuah aplikasi pengelolaan bisnis dan keuangan yang dirancang khusus untuk para pelaku UMKM.

Si Apik memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan keuangan, manajemen stok, hingga penjualan secara oline.

BACA JUGA:Usaha Rasa Konvensi, Inovasi Mahasiswa UNIB, Luncurkan Program Sosial Lingkungan

BACA JUGA:Siap-siap, Lusa Pemprov dan Unib Siap Gelar Job Fair di Bencoolen Mall, Targetkan 4.999 Tenaga Kerja Terserap

Tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan mensupport bidang produksi dengan memberikan mesin roasting kopi untuk membantu “Komocha” untuk membantu distribusi kopi pare yang lebih banyak dan menunjang peningkatan pendapatan usaha.

Melalui program ini, harapannya para pengrajin kopi yang ada di Kota Bengkulu tidak hanya beradaptasi dengan dunia digital, tetapi juga mampu mengoptimalkan potensi bisnis mereka.


PKM UNIB, Pengembangan Ekonomi Digital untuk Pengrajin Kopi Pare di Kota Bengkulu-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Tim PKM yang terlibat dalam program ini berkomitmen untuk terus mendampingi pengrajin kopi di Bengkulu dalam setiap tahapan pengembangan bisnis mereka.

Melalui sinergi ini, diharapkan ekonomi lokal dapat tumbuh dengan pesat, dan produk-produk khas daerah, seperti kopi Pare, dapat dikenal dan diminati oleh konsumen di dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif, Maya Sari, Mahasiswi UNIB, Sibuk Kuliah Tetap Luangkan Waktu Buka Usaha, Begini Ceritanya

BACA JUGA:Inovasi, Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Alternatif Kompor

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan