60 Hektar Sawah Mulai Digarap Petani, Dampak Perbaikan Ini

harianbengkuluekspress.id  - Pembangunan bendungan irigasi Padang Segaro yang terletak di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Benteng tahun 2024 mendapat respon positif para petani. Sebab lahan yang sudah terbengkalai selama kurang lebih 5 tahun terakhir, akhirnya kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Dari total 121 hamparan sawah aliran Irigasi Padang Segaro, sekitar 60 hektare (Ha) sudah mulai difungsikan," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng, Helmi Yuliandri MP MT.

Jika tak ada kendala, ungkap Helmi, para petani akan melakukan penanaman padi secara serentak pada awal bulan Oktober 2024. Sebagai wujud dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng, para petani akan difasilitasi untuk mendapatkan bantuan benih unggul secara gratis. Bahkan Distan Benteng sudah melakukan  komunikasi dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu mengenai bantuan benih. Alhasil bantuan berupa 1.000 Kg benih padi unggul jenis Invari 32 siap disalurkan kepada petani.
"Kita tinggal mengajukan permintaan saja (usulan,red). Mereka (BSIP) siap menyalurkan. Sejauh ini, beberapa Koordinator Penyuluh (Korluh) sudah menyampaikan kebutuhan benih dan akan segera kita sampaikan ke BSIP," terang Helmi.

BACA JUGA:Sah, Ini Ketua, Waka 1 dan Waka 2 DPRD BS Periode 2024-2029, Berikut Sosoknya

BACA JUGA:Pjs Bupati Apresiasi Kegiatan Ini

Lebih lanjut, Helmi menyampaikan, pemanfaatkan lahan Irigasi Padang Segaro bisa terlaksana karena adanya kegiatan pembangunan bendungan irigasi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng tahun 2024.
Pasalnya, bendungan irigasi mengalami kerusakan akibat bencana banjir 5 tahun silam.
"Pembangunan Irigasi Padang Segaro juga sudah ditinjau langsung oleh Pj Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi. Alhamdulillah, air sudah mulai lancar. Sehingga, lahan sawah seluas 120 Ha berhasil diselamatkan," demikian Helmi.(bakti)