Baru Terealisasi Rp446,06 miliar, Kemenkeu Dorong Realisasi DAK Non Fisik di Bengkulu,Ini Pagu Kabupaten/kota

Harianbengkuluekspress.id- Pemanfaatan dana alokasi khusus di Provinsi Bengkulu masih rendah. 

Kepala Bidang Pembinaan Pelaksana Anggaran (PPA) II Kantor Wilayah DJPb Bengkulu Sunaryo,  tak menampik masih rendahnya  pemanfaatan DAK non Fisik 2024. Dari total anggaran  yang dikucurkan  pemerintah pusat senilai Rp 1,43 triliun  belum setengahnya direalisasikan.

" Hingga awal September 2024 pemanfaatan DAK nonfisik di Bengkulu  baru mencapai Rp446,06 miliar dari total pagu yang disediakan oleh pemerintah pusat sebanyak Rp1,43 triliun," ujar dia.

Rendahnya realisasi anggaran tersebut, pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Bengkulu  untuk mempercepat pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK) nonfisik.

Ia mendorong kepada seluruh  organisasi perangkat daerah (OPD) agar secepatnya memanfaatkan anggaran tersebut guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut.

 Pasalnya, anggaran DAK nonfisik dapat dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan sekolah, pengembangan perpustakaan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler.

Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran serta pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan hingga pembayaran honor di wilayah Bengkulu selama 2024.

 BACA JUGA:Rp 9 Miliar DAK Tematik untuk Tingkatkan Ini

BACA JUGA:Terbaru, PT Pos Luncurkan Prangko NFT Series Cenderawasih

Berikut penyaluran DAK nonfisik di  Bengkulu,

Provinsi Bengkulu Rp94,10 miliar dari pagu mencapai Rp172,42 miliar. 

- Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Rp53 miliar dari pagu Rp98,09 miliar.

 - Kabupaten Bengkulu Selatan Rp38,34 miliar dari pagu Rp70,76 miliar,

- Kabupaten Rejang Lebong Rp40,72 miliar dari alokasi pusat Rp75,21 miliar,