Puluhan KK Huni Lahan PPN segera Direlokasi ke Sini

IRUL/BE RAPAT: Bupati Kaur bersama Sekda Kaur dan pihak terkait menggelar rapat terkait dengan rencana relokasi lahan PPN di ruang kerja bupati, Kamis 3 Oktober 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) yang menempati lahan pelabuhan Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, yang akan dijadikan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) mulai direlokasi pada pertengahan Oktober 2024. 

Hunian para warga itu akan dibongkar dan diratakan dengan tanah, sebagian besar dari mereka memang sudah memiliki tempat tinggal namun ada juga yang belum memiliki tempat tinggal.

“Ada 31 KK yang terdampak dari jumlah itu 27 diantaranya sudah tanda tangan setuju sementara sisanya juga mau tidak mau wajib pindah karena mereka menghuni lahan milik pemerintah," kata Sekda Kaur, Dr Drs Ersan Syahfiri  MM, usai memimpin rapat bersama pihak terkait dengan rencana relokasi lahan PPN di ruang kerja Bupati Kaur H Lismidianto SH MH, Kamis 3 Oktober 2024.

Dikatakan Sekda, dimana hasil rapat itu sepakat merelokasi pemukiman warga mengingat pembangunan PPN akan segera dimulai di tahun 2024 ini.

BACA JUGA:BPS Catat Peternak Kecil di Bengkulu Sejahtera, Berikut Indikatornya

BACA JUGA:324 Lampu Jalan di Kaur Mati Total, Ini Penyebabnya

Dari 31 KK itu lima KK memang tidak ada tempat tinggal sehingga Pemkab Kaur masih berkoordinasi untuk secepatnya menyedihkan rumah nelayan agar mereka dapat hunian. Sebab saat ini rumah nelayan yang ada di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan sedang penuh.

"Untuk pengguna rumah nelayan saat ini akan kita tinjau ulang yang tidak berpotensi sebagai nelayan nanti tempatnya akan kita serahkan kepada mereka," terangnya.

Ditambahkannya, terkait dengan ganti rugi Sekda kembali menegaskan tidak akan ada dana ganti rugi oleh Pemkab Kaur terhadap bangunan. Mengingat lahan tempat mereka mendirikan rumah milik Pemkab Kaur secara resmi. Merek juga menempati lahan itu hanya numpang pinjam tanah atau lahan, Sehingga saat lahan dibutuhkan mereka juga harus rela pindah.

BACA JUGA:Tingkat Konsumsi Susu di Indonesia Masih Rendah, Ini Pemicunya

“Lokasi ini akan dibangunan PPN kalau ini selesai maka yang diuntungkan seluruh nelayan di Kabupaten Kaur dan ini memang sudah didambakan nelayan Kaur. Harapan kita nanti PPN ini dapat membantu para nelayan Kaur,” tandasnya. (Irul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan