49 Rumah Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
Kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Bunga Mas Kabupaten BS, Kamis 3 Oktober 2024.-RENALD/BE -
harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 49 rumah di Desa Tanjung Aur dan Padang Jawi Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan terendam banjir. Peristiwa banjir tersebut terjadi pasca hujan lebat yang mengguyur pada Kamis 3 Oktober 2024 malam.
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi menuturkan, bahwa banjir tersebut terjadi sejak pukul 21.00 WIB di Desa Tanjung Aur dan Padang Jawi. Namun tidak lama kemudian banjir surut pada pukul 23.00 WIB.
"Penyebab banjir diduga adanya tumpukan sampah yang menutupi gorong-gorong parit di sekitaran jalan lintas, ada empat titik di dua desa yang terdampak banjir parah yang merendam kurang lebih 40 unit rumah warga," ujar Hen kepada BE, Jumat 4 Oktober 2024.
Lebih lanjut Hen mengatakan, genangan air tersebut sempat menganggu arus lalulintas yang ada di Kecamatan Bunga Mas. Meskipun begitu akibat banjir tersebut tidak terdapat korban luka dan korban jiwa.
"Tetapi banyak dari perabotan tumah tangga yang terendam bajir dan diperkirakan mengalami kerusakan. Lahan persawahan dan pertanian lainnya juga teredampak kerusakan akibat banjir tersebut," katanya.
BACA JUGA:Kejari Serius Tanggapi Dugaan Pemotongan PIP, Ini Komitmennya
BACA JUGA:Dua Paslon Difasilitasi Baliho dan Spanduk, Segini Jumlahnya
Hen juga menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap keluarga terdampak banjir. Nantinya dari data tersebut BPBD bersama Dinas Sosial (Dinsos) dan Ketahanan Pangan (DKP) akan menyalurkan bantuan masa panik.
"Mungkin satu dua hari ini kami bersama Pjs Bupati akan menyalurkan bantuan masa panik bagi keluarga terdampak bencana alam," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur, Sidarhan mengungkapkan, bahwa telah selesai terdampak banjir. Dari data tersebut ada sebanyak 49 rumah terendam banjir, sebagian rumah ada yang terendam pada bagian dapurnya saja.
"Kami data untuk diserahkan kepihak BPBD sesuai arahan dari tim yang turun langsung meninjau lokasi,” ungkapnya.
Sidarhan juga menerangkan, pihak Balai Jembatan Bengkulu telah turun langsung mengecek penyebab terjadinya banjir. Dengan harap semoga solusi banjir dapat segera diatasi dan bantuan dapat disalurkan.
"Jadi pihak balai mendata dulu rumah-rumah warga yang terdampak akibat meluapnya air hingga ke rumah warga. Tentunya kita berharap semoga masalah ini bisa ditanggulangi dan banjir ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (renald)