Kajati Bengkulu Minta Orang Tua Awasi Anak, Berikut Tujuannya

Kajati Bengkulu, Syaifudin Tagamal SH MH minta orang tua awasi anak.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Syaifudin Tagamal SH MH turut menyoroti fenomena kelompok geng motor di Kota Bengkulu. 

Orang nomor satu di jajaran kejaksaan Provinsi Bengkulu itu cukup khawatir dengan fenomena tersebut, terlebih semua yang terlibat merupakan generasi remaja. 

Syaifudin berpesan, peran orang tua sangat penting mencegah anaknya terlibat atau bergabung dengan geng motor. Terutama orang tua yang mempunyai anak usia remaja mengarahkan anaknya melakukan kegaitan positif. Sehingga energi anak usia remaja tersalurkan ke arah positif.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Jelang Pilkada, Kapolda Bengkulu Ajak Forkopimda Ngopi Bareng

BACA JUGA:BUMDes se-Provinsi Bengkulu Diminta Jujur Jalankan Usaha

"Seluruh orang tua yang punya anak remaja, baik sekolah atau sudah tidak sekolah, pantau kegiatan anaknya. Arahkan untuk melakukan kegiatan positif, olahraga, kesenian, atau kegaitan lain yang sifatnya positif," jelas Kajati.

Jika orang tua tidak mengawasi, acuh dan tidak peduli dengan keseharian anaknya, tidak menutup kemungkinan anak akan bergabung ke geng motor. Mereka mencari jati diri, bangga jika sudah bergabung, terlebih tidak sendiri tetapi sudah bergabung ke kelompok. 

Salah satu caranya, menghindari lingkungan negatif, menghindari lingkungan yang cinderung mengarah pada kenakalan remaja.

"Kenapa saya sampaikan peran orang tua sangat penting," imbuhnya.

Untuk itu, Kajati berharap orang tua, lingkungan masyarakat serta aparat desa bisa membantu aparat penegak hukum mencegah kenakalan remaja dari lingkungan terkecil keluarga. 

Jika remaja sudah bergabung dengan kelompok geng motor, orang tua juga yang akan menanggung kerugian. Karena kegiatan yang dilakukan kelompok remaja umumnya mengarah pada tindak pidana, teror dan penganiayaan.(167)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan