Dukung Pengembangkan Pariwisata, 53 Desa Wisata di Mukomuko Masuk Tahap Evaluasi

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Senin , 07 Oct 2024 - 14:40

Kepala Bidang Pariwisata, Disparpora Mukomuko, Yulia Reni,-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id– Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) akan segera melakukan evaluasi terhadap 53 desa wisata yang tersebar di wilayah tersebut.

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan, keaktifan, serta potensi yang dimiliki oleh setiap desa wisata, sehingga dapat mendukung strategi pengembangan pariwisata yang lebih optimal ke depannya.

Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko, Novria Eka Putra, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Yulia Reni, mengonfirmasi rencana tersebut.

Menurut Reni, evaluasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi sejauh mana desa-desa wisata tersebut berkembang dan berperan aktif dalam menarik wisatawan.

"Kami telah merencanakan evaluasi menyeluruh terhadap 53 desa wisata di daerah ini. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana keaktifan desa-desa tersebut dalam mengembangkan potensi wisata yang mereka miliki," ungkap Yulia Reni.

Evaluasi ini akan menghasilkan klasifikasi desa wisata dalam beberapa kategori, yaitu desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, desa wisata maju, dan desa wisata mandiri.

Hasil evaluasi ini nantinya akan ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Daerah.

"Kami akan menetapkan kategori desa wisata setelah hasil evaluasi selesai. Ini akan membantu kami dalam menentukan desa-desa mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut, serta desa mana yang sudah mandiri dan siap menjadi destinasi unggulan," jelasnya.

Langkah evaluasi ini penting untuk memberikan pembinaan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing desa wisata.

Dengan demikian, pengembangan desa wisata dapat dilakukan secara terarah dan efektif.

Yulia Reni, juga berharap agar seluruh desa wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

dukung pengembangkan pariwisata, 53 desa wisata di mukomuko masuk tahap evaluasi                            harianbengkuluekspress.id– pemerintah kabupaten mukomuko melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga (disparpora) akan segera melakukan evaluasi terhadap 53 desa wisata yang tersebar di wilayah tersebut. 
evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan, keaktifan, serta potensi yang dimiliki oleh setiap desa wisata, sehingga dapat mendukung strategi pengembangan pariwisata yang lebih optimal ke depannya.
kepala disparpora kabupaten mukomuko, novria eka putra, melalui kepala bidang pariwisata, yulia reni, mengonfirmasi rencana tersebut.
menurut reni, evaluasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi sejauh mana desa-desa wisata tersebut berkembang dan berperan aktif dalam menarik wisatawan.
baca juga: pemkab mukomuko gelar coffee morning bersama insan pers, bahas pembangunan dan pilkada 2024
baca juga:musim tanam 2024, alokasi pupuk bersubsidi di kabupaten mukomuko bertambah 1.589 ton
"kami telah merencanakan evaluasi menyeluruh terhadap 53 desa wisata di daerah ini. evaluasi ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana keaktifan desa-desa tersebut dalam mengembangkan potensi wisata yang mereka miliki," ungkap yulia reni.
evaluasi ini akan menghasilkan klasifikasi desa wisata dalam beberapa kategori, yaitu desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, desa wisata maju, dan desa wisata mandiri.
hasil evaluasi ini nantinya akan ditetapkan secara resmi melalui surat keputusan (sk) kepala daerah. 
"kami akan menetapkan kategori desa wisata setelah hasil evaluasi selesai. ini akan membantu kami dalam menentukan desa-desa mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut, serta desa mana yang sudah mandiri dan siap menjadi destinasi unggulan," jelasnya.
langkah evaluasi ini penting untuk memberikan pembinaan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing desa wisata.
dengan demikian, pengembangan desa wisata dapat dilakukan secara terarah dan efektif.
yulia reni, juga berharap agar seluruh desa wisata yang ada di kabupaten mukomuko dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. 
baca juga:15 rumah terancam ambruk, dinas pupr mukomuko ajukan status tanggap darurat longsor untuk sungai manjuto
baca juga:2025, pemkab mukomuko ajukan lelang 60 kendaraan dinas
ia menambahkan, bahwa desa wisata memiliki peran strategis dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (pad) dan pendapatan asli desa (pades), sehingga penting untuk mendorong pertumbuhannya secara berkelanjutan.
"kami sangat berharap desa wisata di mukomuko bisa berkembang pesat dan menjadi tujuan wisata favorit, baik bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. dengan demikian, tidak hanya pad yang akan meningkat, tetapi juga perekonomian masyarakat desa," katanya.
kabupaten mukomuko memiliki berbagai jenis potensi wisata di setiap desa wisata, termasuk wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan.
potensi ini perlu terus dikembangkan dan dipromosikan agar dapat menarik lebih banyak wisatawan.
beberapa desa wisata bahkan telah menunjukkan perkembangan yang cukup positif dengan banyaknya kunjungan wisatawan.
"setiap desa wisata memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. ada yang menawarkan wisata alam, budaya, hingga wisata buatan. kami akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan agar potensi ini bisa berkembang maksimal," tambah reni.
sebagai langkah lanjutan setelah evaluasi, disparpora akan terus melakukan pembinaan terhadap desa-desa wisata yang memerlukan dukungan dalam mengembangkan potensi wisata mereka.
pembinaan ini mencakup aspek manajemen, promosi, hingga pengelolaan destinasi wisata agar desa wisata dapat terus berkembang dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
baca juga:2025, ini prioritas pembangunan jalan oleh pemkab mukomuko
baca juga:kpu mukomuko resmi luncurkan desain surat suara pilkada 2024, siap distribusi ke 327 tps
"kami akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan secara berkelanjutan untuk memastikan desa wisata di mukomuko dapat terus berkembang. beberapa desa wisata sudah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan, dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan," tutup yulia reni.
dengan evaluasi ini, pemkab mukomuko optimis bahwa desa wisata yang ada di wilayahnya akan semakin maju dan mampu bersaing sebagai destinasi unggulan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
selain itu, potensi ekonomi dari sektor pariwisata diharapkan dapat semakin meningkat, memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah. (end)