Rawan Bencana, Edukasi ke Sekolah, Ini Tujuan Muhammadiyah Disaster Management Center

RIO/BE Pentingnya mitigasi bencana alam yang diberikan kepada para masyarakat termasuk kepada pelajar untuk mengurangi dampak resiko yang terjadi jika bencana itu datang.--

Harianbengkuluekspress.id - Untuk terus memperkuat mitigasi bencana di wilayah Provinsi Bengkulu, sebagai salah satu provinsi rawan bencana alam. Seperti, banjir, tanah longsor dan gempa bumi. Muhammadiyah Disaster Management Center melakukan langkah strategis dan upaya untuk mengurangi dampak terjadinya bencana di Bengkulu bagi satuan pendidikan maupun di masyarakat luas. Bencana alam ataupun bencana yang terjadi akibat dari perbuatan manusia.

Sekretaris Disaster Management Center, Nici menerangkan, upaya serta langkah konkret yang bisa dilakukan untuk mitigasi bencana di Provinsi Bengkulu ini dengn cara mengedukasi, sosialisasi dan peningkatan kapasitas secara teori maupun praktik.

"Jadi mitigasi itu melakukan edukasi sosialisasi kemudian peningkatan kapasitif building atau peningkatan kapasitas. Baik itu dari pemahaman maupun pelatihan-pelatihan yang dilakukan contohnya disatuan pendidikan hingga ke rumah sakit, tempat ibadah, komunitas dan anak muda," ungkap Nici, Senin, 7 Oktober 2024 saat diwawancara BE.

Dengan upaya serta langkah efektif yang bisa dilakukan, Nici juga mengungkapkan, adanya tantangan setiap program dan juga kebijakan yang dilaksanakan, menurutnya hal tersebut datang dari budaya maupun karakteristik orang yang berbeda di setiap sekolah.

BACA JUGA:Polres dan Kejari Serbu Kodim 0408, Bawa Nasi Tumpeng untuk Rayakan Ini

BACA JUGA:Harga Turun, Permintaan Pertamax di Bengkulu Mulai Meningkat

"Tantangan untuk kita tidak melakukan hal yang sama, maksudnya treatment ataupun juga pendekatan yang sama, karena disetiap sekolah itu pasti berbeda," ucapnya.

Disamping itu, ia mengatakan, MDMC juga berkolaborasi serta melibatkan peran penting stekholder terkait mulai dari BPBD, BMKG, Basarnas dan juga Dinas Pendidikan terkait. Dalam hal ini memonitoring dan evaluasi pada setiap program kerja yang dilaksanakan.

"Dengan adanya mitigasi bencana ini, kita berharap agar semua masyarakat ataupun satuan pendidikan di Provinsi Bengkulu ini bisa mengimplementasikan dan siap siaga terkait bencana yang terjadi," jelasnya.

Dia berharap untuk mengaktifkan kembali sekretariat bersama di satuan pendidikan bencana di Provinsi Bengkulu ini, bahkan di Indonesia.

BACA JUGA:Jangan Pasang APK Kampanye di Pohon, Ini Sanksinya

"Saya berharap juga semuanya aktif untuk mengimplementasikan program ini. Jadi sudah ada peraturannya, sudah ada daya dukung jadi kita eksekusi dengan bersama maupun gotong royong agar lebih mudah dilakukan," demikian tuturnya. (Bhudi Sulaksono)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan