Tunjangan Sertifikasi Guru Tahap ke-3 di Seluma Belum Cair, Ini Kendalanya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Selasa , 08 Oct 2024 - 06:00

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Farzian SPd-Jefri/Bengkuluekspress-

tunjangan sertifikasi guru tahap ke-3 di seluma belum cair, ini kendalanya                            harianbengkuluekspress.id- 1089 orang guru di kabupaten seluma harus bersabar terlebih dahulu. sampai saat ini tunjangan prestasi guru (tpg) atau sertifikasi tahap ke-3 belum cair.
pasalnya, hingga saat ini masih harus menunggu terbitnya sk selaku.
dari ribuan guru tersebut, sampai detik ini baru 434 orang guru yang telah diterbitkan sk penerima dari didjen.
“jadi kita masih menunggu validasi data sk dari dirjen. salah satu penyebabnya adalah masih ada guru belum terpenuhi jam mengajar 24 jam,”tegas kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, farzian spd kepada wartawan.
baca juga:bank bengkulu tawarkan kredit tpp, tukin, jaspel, dan tunjangan sertifikasi guru dengan bunga rendah
baca juga:siap-siap, tunjangan sertifikasi guru madrasyah akan dihentikan, ini alasannya
disampaikan lagi, alasan lain belum terbitnya sk sertifikasi dan masih verifikasi ini adalah tidak sesuainya nama penerima dengan dapodik termasuk nama yang berbeda dengan nomor registrasi guru(nrg) pada triwulan ke 3.
sehingga masih menunggu verifikasi data sebanyak 655 orang lagi.
“untuk usulan jelas masih menunggu sk secara keseluruhan baru bisa di usulkan untuk di terbitkan spm dan sp2d,”sampainya
diutarakan, dinas pendidikan juga tidak bisa jika untuk membayar sertifikasi ini tanpa adanya sk.
jika dipaksakan maka sertifikasi ini akan menjadi temuan oleh bpk. sama seperti yang terjadi di kabupaten lainnya di provinsi bengkulu.
“kita tidak berani membayarkan jika tidak ada sk, sehingga sk ini menjadi dasar pembayaran  sertifikasi,”ungkapnya lagi.
ditambahkan, jika sertifikasi triwulan 1 dan triwulan ke 2 lalu telah di salurkan, kepada masing masing guru yang telah ada sk penerima. 
hanya saja sertifikasi triwulan ke iii ini masih menunggu terlebih dahulu. sehingga kemendikbud belum dapat memproses sk sebagai guru penerima tpg triwulan iii.
“yang jelas sk turun baru bisa di proses dan dipastikan anggaran juga turun rp 13 m,”sampainya singkat.(jefri)