Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Mukomuko dan BPJS Kesehatan Berkolaborasi

Pemkab Mukomuko dan BPJS Kesehatan Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat Forum Iuran Wajib 2024-Endi/Bengkuluekspress-

BACA JUGA:Debat Paslon Pilkada Mukomuko Dipindah ke Bengkulu, Ini Alasan KPU

Meski capaian sudah baik, Mahyuddin mengingatkan pentingnya penguatan program promotif preventif untuk mengurangi angka masyarakat yang membutuhkan layanan medis akibat sakit.

“Program pemerintah daerah ini sudah sangat baik. Tapi, kita juga harus fokus pada pencegahan. Semakin sedikit masyarakat yang sakit, semakin baik. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat program promotif preventif,” katanya.

Mahyuddin juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, terdapat target baru yang menantang, yakni meningkatkan keaktifan peserta BPJS Kesehatan hingga 80 persen dari posisi saat ini yang masih di angka 75 persen.

“Kita punya waktu tiga bulan untuk mencapai target keaktifan 80 persen. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi bersama-sama kita bisa mencapainya,” ujar Mahyuddin dengan penuh semangat.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mukomuko, M. Rizon, menambahkan bahwa kunci keberhasilan program ini adalah sosialisasi yang masif kepada masyarakat terkait hak dan kewajiban mereka dalam BPJS Kesehatan.

Menurutnya, lonjakan jumlah penduduk di Mukomuko juga menjadi perhatian khusus dalam perhitungan jaminan kesehatan.

“Pemerintah daerah sangat fokus pada pencapaian UHC. Tapi kita perlu terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka paham hak dan kewajibannya. Jangan sampai mereka tidak mendapat pelayanan hanya karena kurang informasi. Selain itu, dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, kita harus melakukan perhitungan dengan cermat,” ujar M. Rizon.

Dukungan juga datang dari DPRD Kabupaten Mukomuko melalui Frengky Jannas dari Komisi III.

Ia menegaskan bahwa DPRD akan berperan aktif dalam mengawal penganggaran untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan.

BACA JUGA:Pjs Bupati Mukomuko Desak Penanganan Cepat Longsor di Desa Pondok Panjang, Ini Alasannya

BACA JUGA:Honorer Lamar CPNS Tak Bisa Tes PPPK, 1.420 Pelamar PPPK di Mukomuko Bersaing

“Melihat situasi ini, kami dari DPRD siap membantu dan mengawal anggaran di Banggar. Kita tahu betapa pentingnya anggaran ini bagi masyarakat, dan kami berharap program ini dapat membawa manfaat besar serta menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ungkap Frengky.

Forum ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Mukomuko.

Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, Kabupaten Mukomuko semakin siap menghadapi tantangan di sektor kesehatan dan memastikan setiap warganya mendapat layanan yang layak dan berkualitas. (end)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan