Jaga Inflasi, Pemkot Bengkulu Gencarkan Gerakan Pangan Murah
Masyarakat membeli kebutuhan pokok pada kegiatan Gerakan Pangan (GPM) yang digelar Pemkot Bengkulu.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, dan para distributor terus berupaya menjaga laju inflasi dengan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini diselenggarakan di berbagai kelurahan dan kecamatan di Kota Bengkulu sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Menurut Kabag Ekonomi Setda Kota Bengkulu, Dadi Hartono, kegiatan GPM dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap dapat membeli bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Gerakan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bulog dan distributor, untuk menjamin ketersediaan bahan pangan di lapangan.
BACA JUGA:Penjualan UMKM Menurun, Pemkot Bengkulu Siapkan Solusi
BACA JUGA:Pemkot Dukung Program Radio Akademi, Berikan 5 Radio ke KPID
"Kami bekerja sama dengan banyak pihak mulai dari Bulog dan distributor untuk menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, telur, bawang, minyak goreng, dan gula pasir," kata Dadi, Kamis, 17 Oktober 2024.
Selain itu, Dadi menekankan pentingnya program ini dalam menjaga inflasi di masyarakat. Sebab, menjelang hari besar keagamaan sering terjadinya gejolak harga pangan strategis.
"Dengan adanya program ini, inflasi terjaga dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya.
Ia mengaku, GPM akan berlangsung di beberapa lokasi dalam waktu dekat. Pada Oktober, GPM akan digelar di Kelurahan Timur Indah pada 22 Oktober 2024, di Kelurahan Bajak pada 24 Oktober, Kebun Ros pada 29 Oktober, dan Sumur Dewa pada 31 Oktober.
Agenda ini kemudian akan berlanjut hingga November dan Desember dengan jadwal yang sudah ditetapkan di berbagai kelurahan lainnya.
"Kami juga sudah menyusun jadwal hingga November, termasuk di Kelurahan Rawa Makmur, Muara Dua, Kandang, Teluk Sepang, Betungan, Padang Harapan, dan Jitra," tambah Dadi.
Tidak hanya itu, Dadi mengaku gerakan ini juga akan menyasar kelurahan-kelurahan lain pada Desember seperti Kampung Melayu, Ratu Agung, Selebar, dan Sungai Serut.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan pangan di masyarakat.
"Kami berharap kegiatan GPM ini bisa menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan, serta pengendalian inflasi,” ungkap Dadi.