Digigit Kelabang, Ini Cara Mengatasinya
Digigit Kelabang, Ini Cara Mengatasinya-ilustrasi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Kelabang atau lipan, mungkin sering kali kita temukan. Bahkan, mungkin kita pernah digigit kelabang tersebut.
Ketika digigit kelabang, biasanya ada gejala ringan sering muncul seperti nyeri atau perih di bagian kulit yang digigit, kemerahan dan bengkak, perdarahan luar (luka gigitan mengeluarkan darah), gatal-gatal dan sensasi terbakar di kulit, dan bercak atau ruam merah yang menyala.
Biasanya, gejala di atas bisa bertahan selama beberapa jam hingga hari dan akhirnya sembuh dengan sendirinya.
Hanya saja, bagi yang alergi akan gigitan kelabang, bisa sampai demam, mengalami mual dan muntah, detak jantung bertambah cepat, rasa gatal di kulit bertambah parah, pembengkakan parah pada luka gigitan, dan bengkaknya kelenjar getah bening.
BACA JUGA:Kelabang Masuk Rumah Ini Tips untuk Mengusirnya
BACA JUGA:Sekitar Rumah Banyak Kelabang, Ini Tips Mencegahnya Masuk
Oleh karena itu, ketika anda digigit kelabang, maka ada beberapa langkah pertolongan pertama untuk mengatasinya.
Adapun cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
- Membersihkan luka gigitan kelabang dengan air mengalir dan sabun guna menghindari risiko infeksi.
- Sesegera mungkin rendam luka gigitan dalam air hangat untuk mengeluarkan racun berbahaya dari digigit lipan. Anda juga bisa menggunakan kompres hangat.
- Mengompres bagian kulit yang terdampak dengan kompres dingin dari kantung es atau handuk dingin delama 10—20 menit. Hal ini bertujuan mengurangi rasa sakit, bengkak, dan gatal-gatal akibat gigitan serangga.
- Mengoleskan salep pereda gatal dan nyeri karena gigitan lipan, seperti obat yang mengandung hidrokortison.
- Minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit yang mengganggu akibat digigit kelabang.
- Jika rasa gatal akibat gigitan lipan tidak kunjung reda, Anda bisa minum obat digigit kelabang, seperti antihistamin.