Belanja di Pasar Arenan Pakai Uang Koin, Hadirkan Suasana Tradisional
Ary/BE Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong bersama Asisten II Setda Provinsi Bengkulu saat menikmati jajanan yang ada di Pasar Arenan dalam rangka Festival Bhumi Belirang 2024, Sabtu 19 Oktober 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni, SKM, MKes MSi menyampaikan apresiasi atas hadirnya pasar arenan, yang dilaksanakan dalam rangkaian Festival Bhumi Belirang 2024 di Desa Wisata Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Sabtu, 19 Oktober 2024. Herwan Antoni mengungkapkan, Pasar Arenan atau pasar yang dikonsep di bawah pepohanan aren tersebut memiliki keunikan sendiri. Selain yang dihadirkan dalam pasar tersebut jajanan tradisional, juga transaksinya menggunakan koin.
"Tentunya kita sangat mengapresiasi pasar arenan ini, karena menghadirkan beberapa makanan khas masyarakat, terlebih lagi belanjanya menggunakan koin. Ini mengingatkan kita kepada zaman dahulu yang belanja menggunakan koin," kata Herwan Antoni.
Pasar arenan tersebut, menurut Herwan Antoni, bisa menjadi icon budaya dan pariwisata, khususnya di Desa Wisata Belitar Seberang. Saat wisatawan mengunjungi Desa Belita Seberang pada 2022 masuk dalam 75 besar desa wisata nasional tersebut, memiliki banyak daya tarik yaitu mulai dari budaya, makanan tradisinal dan aor terjun yang sangat luar biasa.
"Dan ini bisa menjadi paket lengkap bagi wisatawan yang berkunjung," tambah Herwan Antoni.
BACA JUGA: Wajib Sertifikasi Dimulai, Lebih Dari Seribu Pengawas Dibentuk, BPJPH Ungkap Begini
BACA JUGA:Usulkan Buffer Stock Rp 700 Juta,Siaga untuk Penanggulangan Bencana
Bahkan menurut Herwan Antoni, bila paket wisata tersebut terus dikembangkan mendapat dukungan dari Provinsi Bengkulu, maka paket wisata yang ada di Desa Wisata Belitar Seberang tersebut tidak akan kalah dengan wisata ada di Pulau Jawa.
"Kedepannya pasar arenan ini dirancang agar tidak hadir saat festival saja, namun dihari-hari biasa juga," kata Herwan Antoni.
Sementara itu,Asisten II Setda Provinsi Bengkulu RA Denny, SH MM mengungkapkan bahwa kegiatan Festival Bhumi Belirang yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk dukungan dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
"Kegiatan ini bentuk dari dukungan dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong," kata Dhenny.
BACA JUGA:KUA Garda Terdepan Kerukunan dan Harmoni Keberagamaan, Ini Kata Menag
Dijelaskan Dhenny, salah satu dari tujuan dilaksanakan festival tersebut adalah agar wisatawan semakin mengenal potensi wisata yang ada di Desa Belitar Seberang salah satunya adalah Air Terjun Tri Sakti.
"Bagaimana nanti wisatawan ini tidak hanya berbelanja disini namun juga bisa menikmati air terjun yang memang lokasinya masih cukup jauh dari sini," kata Dhenny.
Sehingga menurut Dhenny, perlu kolaborasi dan perencaan yang pas, sehingga wisatawan bisa mengunjungi Air Terjun Tri Sakti, baru setelah itu mereka mampir ditempat jalanan baik untuk langsung mereka konsumsi atau sebagai oleh-oleh. Dalam kegiatan Festival Bhumi Belerang tersebut, sejumlah kegiatan dilaksanakan mulai dari tari kolosal, lomba karnaval butho, lomba jelajah alam, dan lomba video vlog. (Ari Afriko)