Lulus PPPK Tapi Tak Dilantik, Bidan Berharap Pemkab Bantu Perjuangkan

Reporter: Doni Parianata |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 20:47

IST/BE Tiga bidan honorer saat wawancara pers.--

Harianbengkuluekspress.id - Sempat dinyatakan lulus dalam seleksi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun lalu. Akan tetapi, gagal dilantik karena terbentur aturan administrasi di kementerian terkait. Bidan Berharap Pemkab Bantu Perjuangkan

Terkait nasib Bidan Honorer itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Dr Hartono SPd SH MPd MH mengatakan bakal memperjuangkan mereka melalui jalur PPPK. Kedepan jika, Pemkab Kepahiang mendapatkan kuota pengangkatan PPPK baru, Pemkab berjuang agar 8 honorer bidan ini jadi sekala prioritas.

"Tentunya bila ada kuota PPPK, mereka jadi prioritas. Mereka juga sebenarnya sudah lulus seleksi PPPK sebelum, akan tetapi belum dilantik karena ada kendala dipusat," ucap Hartono.

Harto menegaskan masalah bidan honorer bukan hanya di Kabupaten Kepahiang, persoalan serupa terjadi secara nasional. Sebab, para bidan ini terkendala masalah administrasi seperti ijazah, sehingga tidak dapat mengikuti pelantikan seperti pegawai PPPK lainnya yang dinyatakan lulus tahun lalu.

"Kita perjuangkan nasib mereka, para bidan ini sudah lama mengabdikan dirinya di Kabupaten Kepahiang," sebut Hartono.

Ditahun 2024 ini Kabupaten Kepahiang tidak melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK. Tidak adanya seleksi CPNS 2024 di Kabupaten Kepahiang dikarena kendala APBD Kabupaten Kepahiang yang masih kecil, sehingga secara keuangan Kabupaten Kepahiang belum bisa meningkatkan jumlah pegawai. (Doni Parianata)

lulus pppk tapi tak dilantik, bidan berharap pemkab bantu perjuangkan                            harianbengkuluekspress.id - sempat dinyatakan lulus dalam seleksi pegawai pemerintah perjanjian kerja (pppk) tahun lalu. akan tetapi, gagal dilantik karena terbentur aturan administrasi di kementerian terkait. bidan berharap pemkab bantu perjuangkan
terkait nasib bidan honorer itu, sekretaris daerah (sekda) kabupaten kepahiang dr hartono spd sh mpd mh mengatakan bakal  memperjuangkan mereka melalui jalur pppk. kedepan jika, pemkab kepahiang mendapatkan kuota pengangkatan pppk baru, pemkab berjuang agar 8 honorer bidan ini jadi sekala prioritas. 
"tentunya bila ada kuota pppk, mereka jadi prioritas. mereka juga sebenarnya sudah lulus seleksi pppk sebelum, akan tetapi belum dilantik karena ada kendala dipusat," ucap hartono. 
harto menegaskan masalah bidan honorer bukan hanya di kabupaten kepahiang, persoalan serupa terjadi secara nasional. sebab, para bidan ini terkendala masalah administrasi seperti ijazah, sehingga tidak dapat mengikuti pelantikan seperti pegawai pppk lainnya yang dinyatakan lulus tahun lalu. 
baca juga:turnamen piala soeratin dimulai, pertandingan sepak bola u-13 dan u-15
baca juga:belanja di pasar arenan pakai uang koin, hadirkan suasana tradisional
"kita perjuangkan nasib mereka, para bidan ini sudah lama mengabdikan dirinya di kabupaten kepahiang," sebut hartono. 
ditahun 2024 ini kabupaten kepahiang tidak melakukan rekrutmen cpns dan pppk. tidak adanya seleksi cpns 2024 di kabupaten kepahiang dikarena kendala apbd kabupaten kepahiang yang masih kecil, sehingga secara keuangan kabupaten kepahiang belum bisa meningkatkan jumlah pegawai. (doni parianata)

Tag

Share