Disparpora Evaluasi Pokdarwis Napal Jungur
Pasca adanya kejadian pengunjung yang tewas tenggelam, objek wisata Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi harus ditutup sementara hingga batas waktu yang tidak tentukan. --
Diketahui, minggu lalu Pengunjung di Wisata Napal Jungur yang Kedalaman Air Sebatas Leher Dewasa, berawal sekitar pukul 14.00 WIB, saat Chandra bersama rombongan yang terdiri dari 12 remaja, empat orang dewasa, dan dua anak kecil, menikmati waktu di lokasi pemandian sungai.
Rombongan tersebut tiba menggunakan tiga mobil dan memulai aktivitas dengan membakar ikan serta mandi di sungai. Ketika sebagian anggota rombongan mulai naik ke darat, Chandra berusaha menyelam. Namun, saat rombongan menyadari kehadiran Chandra yang hilang, pencarian segera dilakukan. Setelah pencarian yang menegangkan, korban ditemukan terkulai di dasar sungai.
"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, diketahui bahwa Chandra berada di dalam air hingga sebatas leher orang dewasa. Pihaknya juga melakukan olah TKP dengan mengecek kedalaman sungai di lokasi berkisar antara 170 cm di titik pertama hingga 2 meter di titik kedua," sampainya singkat.
BACA JUGA:Konflik Agraria, Pemprov Dorong ke Meja Hijau, 3 Kali Mediasi di Pemprov Tak Ada Titik Temu
Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada keluarga untuk melakukan otopsi, tetapi keluarga menolak dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan saat berada di lokasi wisata, terutama di area sungai. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat berwisata, mengingat insiden serupa telah terjadi sebelumnya.
“Keselamatan pengunjung masih menjadi catatan penting yang masih harus menjadi perhitungan. Ini merupakan alasan untuk penutupan sementara ini,”sampainya singkat. (Jefrianto)