Kepala BNNP Turun ke BS, Ini yang Dilakukannya
Kepala BNNP Bengkulu Brigjend Pol Tjatur Abrianto SIK foto bersama FKPD BSdan peserta kegiatan Informasi dan Edukasi melalui Talkshow Tatap Muka di Aula Kantor Kemenag BS, Rabu (22/11).-Renald/Bengkulu Ekspress-
Sementara itu untuk data yang ada di Provinsi Bengkulu pada tahun 2019 diperkirakan 1,30 % atau 19.698 orang pernah terpapar menggunakan narkoba.
BACA JUGA: Bawaslu dan Kejari BS Lakukan MoU, Ini Tujuannya
“Dari data dan fakta tersebut menunjukkan fenomena penyalahgunaan narkotika telah memakan korban yang cukup masif dan sistematis serta merusak semua sendi-sendi kehidupan di masyarakat,” paparnya.
Tjatur menerangkan tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang terbebas dari masalah narkoba, begitu pun di Provinsi Bengkulu.
Bahkan dari data yang ada penyalahgunaan barang haram trandnya terus meningkat. Adapun, jenis barang haram yang memiliki peningkatan penggunaan,
Yaitu, tembakau gorila, ganja dan sabu. Bahkan, terpantau penggunanya adalah kalangan muda yang masih produktif.
“Hal ini tentunya harus menjadi perhatian dan penanganan serius, yang harus didapatkan formula yang tepat dalam mewujudkan P4GN, baik dilingkungan pemerintahan daerah, swasta dan masyarakat,” pungkasnya. (117)