Membuat Pupuk Kompos dari Keladi, Begini Caranya
Warga saat membuat pupuk kompos-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Pupuk kompos dari tanaman keladi (Colocasia spp.) memiliki berbagai manfaat yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah.
Bagian-bagian dari tanaman keladi, seperti daun, batang, dan umbi yang tidak terpakai atau sisa-sisa tanaman, bisa diolah menjadi kompos.
Tanaman keladi memiliki kandungan nutrisi organik yang kaya dan dapat diurai secara alami, menjadikannya bahan yang bagus untuk pembuatan kompos.
Berikut manfaat dari pupuk kompos yang terbuat dari keladi:
BACA JUGA: Membuat Pupuk Kompos dari Tandan Sawit, Begini Caranya
BACA JUGA:Membuat Pupuk Kompos dari Kulit Kopi, Begini Caranya
1. Memperbaiki Struktur Tanah: Kompos dari keladi meningkatkan kandungan bahan organik di tanah, sehingga memperbaiki tekstur dan struktur tanah, membuatnya lebih gembur, mudah diolah, serta mampu menahan air dengan baik. Ini sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah.
2. Menambah Kandungan Nutrisi Tanah: Pupuk kompos keladi kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang bermanfaat untuk pertumbuhan akar, daun, dan bunga.
3. Sumber Bahan Organik: Sisa-sisa keladi yang terurai akan menghasilkan bahan organik yang sangat baik untuk menutrisi mikroorganisme tanah. Mikroorganisme ini membantu mempercepat proses dekomposisi dan memperbaiki kesehatan tanah.
4. Mempercepat Pertumbuhan Tanaman: Karena kandungan nutrisi yang lengkap, kompos dari keladi dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Ini sangat bermanfaat untuk tanaman yang memerlukan asupan nutrisi lebih, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias.
5. Meningkatkan Kualitas Tanaman: Tanaman yang ditanam menggunakan pupuk kompos dari keladi sering kali lebih subur, kuat, dan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan tanaman yang hanya menggunakan pupuk kimia.
6. Ramah Lingkungan: Penggunaan kompos keladi membantu mengurangi limbah organik, seperti sisa-sisa tanaman, yang sebaliknya bisa mencemari lingkungan jika dibuang begitu saja. Selain itu, kompos ini juga mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia yang berpotensi merusak ekosistem tanah.
7. Mempercepat Proses Dekomposisi Bahan Lain: Keladi yang diolah menjadi kompos kaya akan nutrisi yang mempercepat proses penguraian bahan organik lainnya, menjadikannya bahan campuran yang baik saat membuat kompos dari berbagai jenis limbah organik.
8. Meningkatkan Kesuburan Tanah Jangka Panjang: Penggunaan kompos secara berkelanjutan akan memperbaiki kandungan organik tanah dalam jangka panjang, sehingga tanah tetap subur meski dalam kondisi penanaman intensif.