Siap-siap, Wajib Belajar 13 Tahun Segera Dilaksanakan, Ini Kata Mendikdasmen

Ilustrasi Pelajar Sekolah Dasar memulai aktivitas ke sekolah -istimewa/bengkuluekspress-

Menurut Abdul Mu'ti pendidikan pra sekolah dasar sangat penting, berkaca dari negara-negara maju, pendidikan pra sekolah dasar tidak harus dilakukan di sekolah formal. 

Melalui lembaga pendidikan informal dan non formal nanti diharapkan dapat memfasilitasi kemitraan strategis dengan masyarakat setempat.

" Dalam pelaksanaan pendidikan, gotong royong.Partisipasi masyarakat sangat diperlukan, karena pemerintahtidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat setempat." pintanya. 

Hasil dari model implementasi ini adalahmenjadikan pendidikan sebagai proses pencerdasan yang inklusif, partisipatif,dan adaptif.

Selain program wajib belajar 13 tahun, banyak masukan-masukan kepada dirinya dari isu yang berkembang di masyarakat seperti kurikulum, zonasi dan ujian nasional (UN).

BACA JUGA:Selain PNS, PPPK Juga Dapat Tunjangan Pensiun, Begini Ketentuannya

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Jumat 25 Oktober 2024, Melemah Lagi Terhadap Dolar AS

Ia berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat menyelesaikan berbagai sengketa pendidikan. U

ntuk hal tersebut, pihaknya tidak mungkin untuk memutuskan semua masalahyang masih dalam proses pembahasan.

Pihaknya  terlebih dahulu melakukan kajian yangmelibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami ingin mendengar dari masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, sebagai pengguna layanan pendidikan, tetapi juga dari dalam, dari para ahli,” pungkasnya. (**)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan